Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 01-09-2017
  • 526 Kali

Bupati : Cinta Kepada Allah SWT Di Atas Segala-galanya

Media Center, Jumat ( 01/09 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Gema Takbir Idul Adha 1438 Hijriyah bertempat di depan Masjid Jamik Sumenep, Kamis malam (31/08).

Gema Takbir kali ini menampilkan berbagai hiburan yang bernuasa Islami oleh Firdaus Sanjaya dan Kelompok Musik Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep dengan membawakan lagu karya mereka sendiri.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, Idul Adha memberikan pelajaran bagi umat muslim, agar selalu mencintai Allah SWT diatas segala-galanya, sehingg Hari Raya Idul Qurban memiliki makna taqarrub, yakni mendekatkan diri kepada Allah, kedekatan antara hamba dan pencipta tidak mungkin terjadi, jika sang hamba berjiwa kotor, berhati keras, dan berpikiran jahat.

“Orang tua mencintai anaknya tapi lebih cinta kepada Allah, begitu juga umat muslim, silahkan mencintai harta benda, jabatan dan kedudukun, tapi cinta atas semua itu harus lebih mencitai Allah SWT,”kata Bupati saat Gema Takbir Idul Adha, Kamis malam (31/08).

Bupati menyatakan, peristiwa qurban merupakan simbol kemenangan seorang manusia atas nafsu hewaniah, ego, romantisme kepentingan pribadi, dan sentimentalitas lainnya. Semangat berkurban yang dicontohkan Nabi Ibrahim bukanlah untuk mengurbankan manusia lainnya demi tujuan sesaat, sebagaimana dilakukan para penguasa lalim sepanjang sejarah.

“Melainkan sikap menyerahkan sesuatu yang dititipkan Allah dengan semangat Idul Qurban, bukan manusia yang dikorbankan, tetapi menyembelih ego dan sifat kebinatangan manusia, seperti rakus, zalim, dan tidak mengenal hukum dan norma,”tegasnya.

Bupati mengungkapkan, umat muslim Sumenep dalam mengisi kemerdekaan harus melakukan pengorbanan untuk kebaikan bangsa dan negara, termasuk umat muslim Sumenep, tidak hanya sebatas menikmati kemerdekaan, namun harus berkorban demi memajukan bangsa dan negara.

“Kita tidak hanya menuntut kepada negara untuk dinikmati, tapi kita harus mengisi kemerdekaan dengan melakukan pengorbanan untuk melanjutkan kemerdekaan RI, supaya Indonesia makin maju, dan rakyatnya sejahtera. Karena itu, jangan korbankan bangsa dan negara untuk kepentingan kelompok tertentu saja,”pungkasnya.

Gema Takbir yang menampilkan berbagai lagu bernuansa Islami itu juga dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Forkopimda, Pimpinan SOPD dan siswa dari sejumlah lembaga SMA di Sumenep, serta masyarakat umum. ( Yasik, Esha )