Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-10-2018
  • 376 Kali

Bupati Serahkan Bantuan Kepada Korban Gempa Di Pulau Sapudi

Media Center, Kamis ( 18/10 ) Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengunjungi korban gempa di Pulau Sapudi, Kamis (18/10), bahkan mendatangi salah satu rumah korban gempa milik Rahmawi di Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam (Pulau Sapudi).

Selanjutnya Bupati bersama rombongan menemui warga korban gempa yang ada di tenda penampungan dan memberikan bantuan secara simbolis di Kantor Kecamatan Gayam.

“Saya berharap korban gempa bisa bersabar dan menguatkan mental sehingga rasa was was tidak berlarut-larut, bahkan tetap beraktifitas sehari-hari seperti sebelum terjadi gempa," kata Bupati di depan para korban gempa.

Bupati berkunjung ke Kecamatan Gayam (Pulau Sapudi) untuk bertemu dengan korban dan menyerahkan bantuan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi dan Kepala Satpol PP, Fajar Rahman.

Bupati menyatakan, korban gempa yang menerima bantuan diharapkan tidak melihat besar kecil nominalnya, sehingga dengan adanya bantuan itu bisa mengurangi beban korban gempa di Pulau Sapudi.

"Pemerintah juga pasti membantu perbaikan rumah yang rusak akibat bencana gempa hingga kondisi rumah pulih kembali seperti semula. Yang jelas musibah bencana alam itu sebuah cobaan dari Allah yang harus kita hadapi dengan tabah.” imbuhnya.

Perlu diketahui Bupati memberikan bantuan berupa uang tunai bagi korban bencana gempa meninggal dunia sebesar Rp2,5 juta per keluarga dan korban luka berat sebesar Rp1,5 juta. 

Sementara sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumenep jumlah kerusakan bangunan mencapai 970 rumah. Namun jumlah itu belum final, sebab untuk menentukan kerusakan dibagi 3 kriteria yakni rusak ringan, sedang dan rusak berat.

Kriteria rusak ringan apabila tingkat kerusakannya mencapai 30 persen, rusak sedang apabila tingkat kerusakannya mencapai 45 persen, sedangkan rusak berat jika kerusakannya mencapai minimal 75 persen.
BPBD juga terus lakukan evaluasi dalam memberikan bantuan agar tidak salah sasaran. ( Yasik, Fer )