Butuh Peran Masyarakat Kembangkan Wisata Mangrove Di Pulau Sapeken
Media Center, Senin ( 21/09 ) Adanya tempat wisata mangrove di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep, membutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat khususnya yang ada di sekitar lokasi wisata bahari tersebut. Sebab, sejatinya pemerintah tidak bisa berbuat banyak tanpa peran masyarakat, khususnya berkaitan dengan keindahan, kebersihan dan kenyamanan tempat wisata tersebut.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Ernawan Utomo mengungkapkan, wisata mangrove yang ada di Kepulauan Sapeken dalam pengelolaannya tentu sangat membutuhkan masyarakat, utamanya berkaitan dengan kebersihan lokasi wisata mangrove dari sampah yang sempat menjadi sorotan masyarakat.
"Untuk melestarikan wisata mangrove agar tetap indah dan bersih dari sampah tentunya butuh peran serta masyarakat. Karena tanpa peran masyarakat pemerintah tidak bisa berbuat banyak,” ungkap Ernawan, Senin (21/09/2020).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum memiliki akses pelayanan hingga kepulauan termasuk Kecamatan Sapeken. Sehingga, terkait persoalan sampah di wisata mangrove yang dikabarkan masih berserakan, tentunya membutuhkan peran serta masyarakat khususnya yang memiliki kewenangan mengelola wisata mangrove tersebut.
"Sedangkan untuk pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang saat ini dalam proses pembangunan di sana, nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal," tandasnya.
Ditambahkan, dengan adanya tempat pembuangan sampah diharapkan bisa menyelesaikan persoalan sampah di Kecamatan Sapeken. Dan Pemerintah Kabupaten Sumenep tentunya tetap berupaya memperhatikan apalagi memiliki potensi wisata mangrove. ( Ren, Fer )
Berita Terbaru
