Diharapkan Apoteker Bangun Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan
Media Center, Sabtu ( 01/12 ) Diharapkan apoteker selalu bersemangat menggali pengetahuan, wawasan dan informasi serta aktif berperan menyehatkan masyarakat agar masyarakat memperoleh layanan konseling, informasi dan edukasi.
“Jadi itulah tugas apoteker dalam dunia kesehatan guna memberikan konseling, informasi dan edukasi untuk melahirkan masyarakat yang cerdas dan sadar terhadap pelayanan kefarmasian.” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur dan Seminar Update Pelayanan Kefarmasian Pada Terapi Penyakit Ginjal Kronis di Hotel Musdalifah, Sabtu (01/12/2018).
Wakil Bupati menyatakan, melalui Rakerda itu bisa meningkatkan komitmen pelayanan para apoteker dan kefarmasian di Jawa Timur, sebab pelayanan dalam dunia medis dan kesehatan adalah nomor satu, sehingga semua petugas kesehatan harus memperhatikan pelayanan.
“Saya mengapresiasi kegiatan tersebut guna mendukung pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Sumenep dan Jawa Timur pada umumnya, dengan harapan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bidang kesehatan dan kefarmasian.” imbuh pengusaha muda sukses ini.
Ia berharap, para apoteker mempertajam sosialisasi kepada masyarakat bahwa perannya sangat penting untuk membantu menyembuhkan pasien, mengingat mereka yang bertanggungjawab dan peran yang sangat besar untuk membantu proses penyembuhan penyakit pasien.
“Selama ini, istilah apoteker lebih banyak dikenal sebagai profesi bagi seseorang yang meracik dan menjual obat di apotek atau farmasi klinik. Bahkan masyarakat mengenal apotek sebagai tempat membeli obat, bukan sebagai tempat untuk mempercepat usaha dari penyembuhan penyakitnya.
Sementara pembukaan Rakerda Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur dan Seminar Update Pelayanan Kefarmasian Pada Terapi Penyakit Ginjal Kronis dilakukan Wakil Bupati Achmad Fauzi yang ditandai dengan pemukulan gong. Pelaksanaan Rakerda dan seminar itu berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 30 November hingga 2 Desember 2018, dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang.
Ketua Panitia Pelaksana, Liziyannida mengungkapkan, pihaknya telah mengagendakan pada kegiatan itu tidak hanya Rakerda dan seminar semata, melainkan juga dilanjutkan dengan Visit Sumenep yang mengunjungi objek wisata Pantai Sembilan Kecamatan Giligenting.
“Kami berharap peserta Rakerda dan seminar tidak hanya menikmati keindahan wisata Pantai Sembilan, namun juga merasakan wisata kesehatan yakni Pulau Oksigen Gili Iyang Kecamatan Dungkek, yang memiliki kandungan oksigen terbaik atau tertinggi di Indonesia bahkan nomor 2 di dunia setelah Yordania.” pungkas putri Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si ini. ( Yasik, Fer )
Berita Terbaru
