Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 15-11-2018
  • 325 Kali

Disnaker Sumenep Lakukan Inovasi Program Kurangi TKI Jalur Ilegal

Media Center, Kamis ( 15/11 ) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sumenep berupaya melakukan berbagai inovasi untuk mengurangi masyarakat yang menempuh jalur TKI ilegal ke luar negeri. Seperti halnya TKI asal kepulauan Sumenep menjadi penyumbang besarnya jumlah TKI ilegal di Indonesia, bahkan beberapa kasus Deportasi dari luar negeri banyak TKI asal Sumenep.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Joko Suwarno mengungkapkan, instansinya melakukan berbagai terobosan melalui sosialisasi kepada purna TKI maupun calon TKI kepulauan tentang pentingnya TKI jalur legal atau resmi Pemerintah. Karena realitas yang terjadi saat ini semakin tingginya angka TKI ilegal di Sumenep.

“Salah satu upaya Pemkab Sumenep juga dengan menggenjot program 5 ribu wirausahawan muda,” ungkap Joko Suwarno, Kamis (15/11)

Bahkan diakui Joko jika pada Januari 2019 mendatang Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) di Desa Panderman Kecamatan Arjasa Pulau Kangean akan diaktifkan dengan berbagai kegiatan pelatihan kerja. Jadi seluruh inovasi yang dilakukan Disnaker, bisa mengurangi angka TKI ilegal, karena dengan membuka keterampilan diyakini bisa membuka lapangan kerja baru atau bekerja di perusahaan-perusahaan.

“Kami mengimbau masyarakat lebih baik menempuh jalur TKI secara legal, sebab hak sebagai pekerja sangat jelas mulai bekerja hingga purna, keselamatan kerja lebih terjamin bahkan proses administrasi legal sudah dipermudah dengan melengkapi persyaratan yang ditentukan.” tegasnya. ( Ren, Fer )