Media Center, Selasa ( 03/10 ) Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
(DP3AKB) Kabupaten Sumenep siap mendukung bantuan ekonomi produktif yang
digelontorkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Provinsi Jawa Timur bagi lima daerah miskin di
Jawa Timur yaitu 4 Kabupaten di Madura dan Probolinggo.
Kepala Bidang
KB, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3AKB Sumenep, Sri
Endah Purnamawati kepada wartawan, Selasa (03/10) mengungkapkan, melalui
bantuan ekonomi produktif bagi pasangan usia subur diharapkan dapat
menekan tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dan angka usia subur
yang menganggur.
“Untuk pendataannya akan dilakukan dengan cermat,
sehingga sasarannya tepat pada pasangan yang memang belum memiliki
pekerjaan.” ungkapnya.
Menurutnya, program pengendalian dan
pengembangan kependudukan yang digulirkan Kepala BKKBN Provinsi Jawa
Timur yang baru dilantik, Yenrizal Makmur memang diprioritaskan di
daerah-daerah miskin, sehingga bantuan modal tersebut akan membantu
perekonomian keluarga dengan tidak hanya mengandalkan penghasilan suami
saja.
Endah menambahkan, untuk mendukung program bantuan ekonomi
produktif, instansinya mengadakan bakti sosial pelayanan Metode Operatif
Wanita (MOW) dan Metode Operatif Pria (MOP) gratis bagi masyarakat
Sumenep di Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget.
“Tentunya kami akan lebih selektif dalam pendataannya, sehingga tidak salah sasaran.” tandasnya. ( Ren, Fer )