Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 12-07-2018
  • 242 Kali

Droping Air Bersih Ke Sejumlah Desa Kering Kritis Di Sumenep

Media Center, Kamis ( 12/07 ) Sejumlah Desa di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumenep yang mengalami kritis air bersih sudah dilakukan intervensi droping air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Dr. Abd. Rahman Riadi, M.Si kepada sejumlah wartawan, Kamis (12/07) mengungkapkan, dari 15 Kecamatan yang sempat dilakukan survei oleh Tim BPBD Sumenep, ada sejumlah Desa yang sudah dilakukan pengiriman bantuan air bersih.

“Sejumlah Desa yang masuk kategori kritis, sudah kami lakukan droping air bersih sesuai kebutuhan yang dilaporkan masyarakat melalui Kepala Desa setempat kepada Bupati,” ungkapnya.

Beberapa Desa yang masuk kategori kritis tersebut diantaranya Desa Montorna, Prancak, dan Desa Lebbeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Desa Badur dan Bulla’an, Kecamatan Batuputih, dan di Desa Batang-batang Daya, Kecamatan Batang-batang.

Menurut mantan Sekretaris Bappeda Sumenep ini, wilayah kekeringan di Kabupaten paling timur Pulau Madura ini terbagi dalam 3 kategori, yakni kering langka, kering terbatas dan kering kritis.

“Sebelumnya kami memverifikasi dari pengajuan masyarakat melalui Kepala Desa yang diajukan kepada Bupati Sumenep untuk mendapat droping air bersih,” tambahnya.

Sementara itu hingga saat ini droping air bersih ke sejumlah wilayah kekeringan di Sumenep sudah dilakukan dengan menggunakan mobil tangki air dari BPBD Sumenep, juga dari PDAM dan rekanan yang memiliki mobil tangki air. ( Ren, Esha )