Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-05-2018
  • 487 Kali

Fatayat NU Bangun SDM Yang Handal Agar Perempuan Memiliki Daya Saing

Media Center, Senin ( 14/05 ) Fatayat NU Sumenep harus mampu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, supaya organisasi perempuan memiliki daya saing dan kualitas unggul.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, Fatayat NU yang berusia 68 tahun harus mampu mengembangkan organisasi dengan meningkatkan SDM, baik itu secara keilmuan atau teori maupun meningkatkan skill-nya.

Harapannya supaya Fatayat NU sebagai organisasi perempuan mampu mencetak kader berkualitas yang bisa bersaing dengan kaum laki-laki di ruang publik, karena selama ini kaum perempuan masih kalah bersaing dengan laki-laki di ruang publik.

“Bayangkan saja, kaum perempuan yang menjadi anggota DPR 2014-2019 hanya 97 orang dari total 560 anggota DPR RI, termasuk anggota DPRD Sumenep, kaum perempuan hanya 6 persen.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, pada Harlah Fatayat NU Ke-68, PC Fatayat NU Sumenep di Gedung Islamic Center Kecamatan Batuan, Senin (14/05).

Selain itu menurut Bupati dua periode ini, Fatayat NU Sumenep secara kelembagaan juga meningkatkan sistem kaderisasi, bahkan melakukan kajian dan langkah serius untuk memadukan kekuatan jama'ah menjadi kekuatan jam'iyyah di kalangan warga NU.

Karena jika Fatayat NU Sumenep berjalan apa adanya tentu saja banyak jama'ah yang tidak tersentuh untuk menjadi kekuatan Jam'iyyah. Sehingga Fatayat NU dengan kekuatan Jam'iyyah itu, kontribusinya semakin besar terhadap masyarakat serta kemajuan bangsa.

“Saya harapkan Fatayat NU Sumenep berani melakukan terbosan langkah-langkah ke depan, agar Jamaah (kumpulan masyarakat) menjadi satu kekuatan jam'iyyah (organisasi) yang kuat dan tangguh.” tegasnya.

Bupati mengungkapkan, Fatayat NU Sumenep konsisten melakukan gerakan riil dan nyata dalam masyarakat, dengan harapan dalam program organisasinya tidak hanya sekedar melakukan pengajian dan rutinitas lainnya.

“Karena masih banyak aksi nyata yang membutuhkan sentuhan dan peran Fatayat NU di masyarakat, seperti kaum perempuan memiliki peran penting dalam pendidikan anak, pemberdayaan kaum perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga. ( Yasik, Esha )