Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-10-2019
  • 362 Kali

Gerak Jalan Tradisional Tingkatkan Kebersamaan Untuk Membangun Sumenep

Media Center, Sabtu ( 19/10 ) Puluhan regu dan perorangan dari berbagai elemen, ikut berpartisipasi menyemarakkan Gerak Jalan Tradisional dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-750 tahun 2019.

“Sejatinya gerak jalan tradisional diadakan tidak hanya sebatas seni tradisi dan budaya masyarakat, namun lebih dari itu semua, bahwa dengan kegiatan itu semakin meningkatkan rasa kebersamaan seluruh elemen di Kabupten Sumenep,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, saat melepas peserta lomba di depan Rumah Dinas Bupati, Sabtu (19/10/2019).

Bupati menyatakan, kebersamaan seluruh elemen sangat penting dalam proses pembangunan, karena meskipun Kabupaten Sumenep memiliki potensi luar biasa, namun manakala tidak ada kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat, sangat sulit memanfaatkan potensinya dalam membangun Kota Keris ini.

“Semua kekuatan di Sumenep harus bersama-sama dan bergotong-royong untuk maju agar proses pembangunan bisa dilakukan cepat dan maksimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati dua periode ini.

Untuk itu, diharapkan momentum Hari Jadi Kabupaten Sumenep tahun ini menjadi pemicu semangat kebersamaan dalam satu pandangan untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik dan sejahtera masyarakatnya.

“Mudah-mudahan acara yang digelar setiap tahun itu menyatukan gerak pembangunan yang serasi, selaras, kompak dan cepat menuju cita-cita bersama,” imbuh Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.

Sementara Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep Moh. Iksan, S.Pd, MT, mengungkapkan, peserta lomba gerak jalan tradisional beregu dan perorangan, diikuti sebanyak 89 regu, yakni sebanyak 70 regu putra dan 19 regu putri, sedangkan peserta perorangan sebanyak 19 orang.

“Peserta menempuh jarak 10 kilometer dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp15 juta. Pemenang dipilih untuk putra sebanyak 6 regu dan putri sebanyak 6 regu, sedangkan perorangan sebanyak 3 orang,” jelasnya.

Dia menambahkan, setiap peserta lomba gerak jalan tradisional mendapat kupon berhadiah yakni hadiah utama satu unit sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya.

“Peserta lomba itu bersifat umum tidak ditarik biaya dengan menempuh jarak 10 kilometer, dengan start di depan rumah Dinas Bupati dan finish di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS),” pungkasnya. ( Yasik, Fer )