Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-04-2010
  • 732 Kali

Hari Ini, Naskah UASBN SD/MI Mulai Didistribusikan

News Room, Jum’at ( 23/04 ) Pendistribusian naskah soal dan lembar jawaban Ujian Akhir Sekolah Berstandart Nasioanal (UASBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat ke sejumlah lembaga pendidikan di wilayah kepulauan, mulai dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, pada hari Jum’at (23/04). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si mengatakan, meskipun pelaksanaan UASBN masih bulan depan, namun pihaknya sengaja melakukan pendistribusian naskah soal dan lembar jawaban UASBNitu ke sejumlah lembaga pendidikan di wilayah kepulauan pada minggu ini. Itu dilakukan, sebagai upaya untuk antisipasi keterlambatan pendistribusiannya, sebab lembaga penyelenggara UASBN tingkat SD sederajat se Kabupaten Sumenep mencapai 1.032 lembaga pendidikan, sehingga pendistribusiannya perlu dilakukan sejak awal. ”Pendistrubisn naskah soal dan lembar jawaban UASBN untuk lembaga pendidikan di wilayah kepuluan pada hari Jum’at ini dilakukan oleh lembaga pendidikan di Kecamatan Arjasa, Kangayan dan Kecamatan Sapeken, sementara untuk Kecamatan Masalembu pada tanggal 26 April 2010, dan kepulauan terdekat lainnya paling lambat tanggal 1 Mei 2010 besok. Untuk lembaga pendidikan setingkat SD wilayah daratan, pendistribusiannya dilakukan H-3, yakni pada tanggal 1 Mei 2010,”tegasnya. H. Moh. Rais menyatakan, pihaknya optimis naskah soal dan lembar jawaban UASBN tidak terjadi kebocoran, meski pendistribusiannya dilaksanakan jauh hari sebelum pelaksanannya, yakni pada tanggal 4 hingga 6 Mei 2010 mendatag. ”Setiap pendistribusian naskah soal dan lembar jawaban UASBN tersebut mendapat pengawalan dan pangawasan petugas masing-masing Polsek, bahkan tempat penyimpanan naskah soal dan lembar jawaban UASBN diamankan dimasing-masing Polsek Kecamatan,”ungkapnya. Sementara itu peserta UASBN tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta mencapai 18.083 siswa, dan peserta UASBN tersebut tersebar di 1.032 lembaga pendidikan daratan dan kepulauan, yang meliputi SDN sebanyak 608 lembaga, SDS 20 lembaga MIN 3 lembaga, serta MIS sebanyak 396 lembaga. ( Yasik, Esha )