Inflasi Sumenep Di Bulan Desember 2018 Sebesar 0,51 Persen
Media Center, Kamis ( 17/01 ) Inflasi Sumenep, Madura, pada bulan Desember 2018 sebesar 0,51 persen. Laju inflasi ini di bawah Jawa Timur dan Nasional. Inflasi Jawa Timur sebesar 0,60 persen dan Nasional sebesar 0,62 persen.
“Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi dan satu kelompok relatif stabil,” kata Syaiful Rahman, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Kamis (17/01/2019).
Ia memaparkan, lima kelompok yang terjadi inflasi yaitu kelompok bahan makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,86 persen, diikuti oleh kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,06 persen, inflasi terendah terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,03 persen.
“Sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan relatif stabil,” ujarnya.
Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Sumenep bulan Desember 2018 ialah telur ayam ras, bawang merah dan daging sapi. Sedangkan komoditas utama yang menghambat inflasi ialah bawang putih, cumi-cumi dan bandeng/bolu.
“Laju inflasi tahun kalender Sumenep di bulan Desember 2018 mencapai 2,82 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender di bulan Desember 2017 sebesar 3,40 persen, dan juga lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender di bulan Desember 2018 Jawa Timur sebesar 2,86 persen serta Nasional sebesar 3,13 persen,” pungkasnya. ( Nita, Fer )
Berita Terbaru
