Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-03-2018
  • 708 Kali

Jembatan Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan Ambruk

Media Center, Rabu ( 14/03 ) Jembatan di Dusun Panggung, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ambruk, Selasa (13/03) malam, akibat hujan deras sejak siang hingga malam yang menyebabkan penyangga jembatan tergerus air.

Camat Pragaan, Sujarno mengatakan, jembatan yang dibangun pada tahun 1995-1996 itu, sejatinya merupakan jembatan poros Desa untuk menghubungkan sejumlah Desa di 2 Kecamatan, yakni beberapa Desa di Kecamatan Pragaan dan Kecamatan Guluk-guluk.

Akibat ambruknya jembatan tersebut, menyebabkan masyarakat setempat tidak bisa melintasi jembatan, sehingga perlu penanganan cepat, agar aktivitas masyarakat yang memanfaatkan jembatan itu normal kembali.

“Dampak dari jembatan ambruk tentu saja transportasi putus total, karena masyarakat setempat dan kendaraan tidak bisa melewati jembatan. Bahkan menghambat roda perekonomian, akibat kendaraan yang mau masuk dan keluar Desa tidak bisa lagi, baik itu untuk mengangkut kebutuhan dan hasil pertanian masyarakat,” tegasnya.

Sujarno menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk secepatnya memperbaiki jembatan itu, agar masyarakat bisa memanfaatkannya kembali.

Rencananya sebelum dilakukan pembangunan jembatan secara total, hanya menggunakan bambu sebagai akses penghubung transportasi kendaraan roda 2 saja.

“Sementara dibuat jembatan darurat dari bambu, sebagai akses pejalan kaki dan kendaraan roda 2 saja, sedangkan kendaraan roda 4 tidak bisa melewati jembatan,” imbuh Sujarno.

Jembatan di Dusun Panggung, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan yang pembangunnya pada tahun 1995 dengan bentang jembatan panjang 13 meter, dan lebar 6,3 meter ini telah berusia 23 tahun. Jembatan tersebut menghubungkan akses transportasi menunju Desa Sentol Daya, Larangan Pereng, dan Jaggung, Kecamatan Pragaan dengan Desa Guluk-guluk dan Pordapor, Kecamatan Guluk-guluk. ( Yasik, Nita, Esha )