Job Fair Buka Peluang Kerja Bagi Masyarakat Sumenep
Media Center, Jum’at ( 02/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Tenaga Kerja, menggelar Job Fair dalam rangka membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Sumenep yang membutuhkan pekerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Mohammad Fadillah mengatakan, pihaknya menggelar Job Fair bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI, karena instansinya tidak mempunyai dana untuk kegiatan itu di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2018.
Pelaksanaan Job Fair kali ini melibatkan sebanyak 15 perusahaan di Jawa Timur, sehingga diharapkan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan untuk mengikuti Job Fair yang diselenggarakan minggu depan.
“Kami harapkan masyarakat pencari kerja memanfaatkan Job Fair itu, karena dengan mengikuti Job Fair memberi peluang lebih mudah mencari pekerjaan. Untuk peluang kerja itu tidak hanya di Madura saja melainkan di wilayah Jawa Timur.” tegasnya.
Mohammad Fadillah menyatakan, pihaknya pasti menindaklanjuti setelah pelaksaan Job Fair dengan perusahaan yang terlibat dalam kegiatan Job Fair, guna ingin mengetahui peluang kerja apa saja yang perusahaan butuhkan. Itu dilakukan agar peserta Job Fair memiliki peluang bekerja di perusahaan itu, sesuai kebutuhan perusahaan.
“Kami pasti melakukan komunikasi dengan perusahaan yang terlibat di Job Fair, supaya mencari tenaga kerja dari peserta Job Fair sesuai kebutuhan perusahaannya, supaya pelaksanaan Job Fair itu benar-benar bermaanfaat bagi masyarakat Sumenep.” imbuhnya.
Pelaksanaan Job Fair kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep juga melibatkan Forum Komunikasi Mahasiswa Mathali’ul Anwar Sumenep, dan dimulai tanggal 05 hingga 06 Maret 2018 bertempat di Gedung Islamic Center Kecamatan Batuan.
Mohammad Fadillah mengungkapkan, melalui Job Fair memberikan kemudahan masyarakat Sumenep untuk mendapat pekerjaan, buktinya pada pelaksanaan Job Fair sebelumnya ratusan peserta Job Fair sudah bekerja di perusahaan.
“Alhamdulillah Job Fair tahun lalu dari data 750 orang yang membuat kartu kuning ternyata sebanyak 407 orang tersalurkan sebagai karyawan di perusahaan yang mengikuti Job Fair. Kami harapkan masyarakat Sumenep memanfaatkan Job Fair itu karena memang bermanfaat.” pungkasnya. ( Yasik, Esha )
Berita Terbaru
