KPU Sumenep Launching "Si Jambul" Maskot Pilbup 2020
Media Center, Jumat ( 17/01 ) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaunching "Si Jambul" sebagai maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat tahun 2020.
Launching Si Jambul itu dilakukan KPU bersama Tim Tujuh yang tergabung dalam Focus Group Discussion (FGD), di Media Center KPU Sumenep, Jumat (17/01/2020).
Maskot yang dipakai pada pesta demokrasi tingkat Kabupaten ini menggunakan burung kakatua jambul kuning. Ada makna tersendiri dalam penentuan maskot tersebut dan juga menjadi bagian dari upaya KPU untuk melestarikan satwa langka yang dimiliki Sumenep.
"Hari ini kami resmi melaunching Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020," ujar Ketua KPU Sumenep, Ahmad Warits, Jumat, (17/01/2020).
Selain maskot, KPU juga merilis jinggle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020, dengan dua versi yakni Bahasa Indonesia dan Madura.
Maskot SI JAMBUL itu memiliki arti Siap Jurdil, Aman, Memilih Bupati Langsung.
"Diharapkan masyarakat Sumenep mendukung kinerja KPU dalam menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar 23 September 2020." pintanya.
Sementara Koordinator Tim Tujuh, Ibnu Hajar, mengungkapkan, pemilihan burung kakatua sebagai maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 guna menjaga satwa yang semakin berkurang.
Kakatua jambul kuning merupakan endemis Desa/Pulau Masakambing, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep.
Maskot gambar kakatua itu meliputi, lima jambul warna kuning dengan sayap kanan memegang paku coblos dan sayap kiri memegang prisai KPU Kabupaten Sumenep. Dengan paduan warna hitam putih dan menginjak peta Kabupaten Sumenep baik daratan maupun kepulauan.
"Arti paduan warna dalam maskot jambul kuning yakni lima jambul berarti setia kepada Pancasila, sedangkan warna kuning adalah ceria, bahagia, energik dan optimis menatap masa depan Sumenep lebih baik," ucapnya.
Sedangkan warna tulisan orange yang memayungi Si Jambul berarti KPU siap jurdil sekaligus siap memberikan kehangatan, kenyamanan dan keceriaan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep.
Sayap kanan memegang paku berarti mengajak kepada seluruh masyarakat Sumenep untuk nyoblos atau menentukan hak politiknya pada tanggal 23 September 2020
Sayap kiri memegang perisai berarti KPU Sumenep siap membentengi diri dari segala pengaruh negatif yang akan menghancurkan sendi-sendi demokrasi di Sumenep
"Dan si jambul berdiri di atas peta Sumenep, bahwa KPU tidak akan membeda-bedakan wilayah, meski pada kenyataannya Sumenep memiliki banyak kepulauan. Akan tetapi terpenuhinya hak-hak politik masyarakat dimana pun itu berada adalah sebuah keniscayaan," tukasnya. ( Nita, Fer )
