Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-10-2018
  • 423 Kali

Kurangi Buta Aksara Latin Dan Berdayakan Perempuan Untuk Mandiri

Media Center, Sabtu ( 06/09 ) Pendidikan Berkelanjutan Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI, Dr. Subi Sudarta, menyatakan jika Program Keaksaraan Dasar (PKD) perlu terus dilakukan di Indonesia karena, masyarakat buta aksara khususnya perempuan masih banyak. Bahkan, jumlah perempuan buta aksara latin mencapai 60 persen.

"Melalui kegiatan PKD diharapkan dapat menuntaskan persoalan buta aksara latin khususnya bagi perempuan bisa memiliki keterampilan agar bisa berusaha mandiri." ungkap Subi Sudarta pada Gebyar Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) di Gedung KORPRI Sumenep, Sabtu (06/09).

Menurutnya, Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan sangatlah penting bahkan perempuan saat ini wajib memiliki keterampilan agar bisa mandiri dan bisa membantu ketahanan ekonomi keluarga.

Karena itu Kabupaten Sumenep bisa bersyukur karena dari 517 dan dari 29 Kabupaten/Kota di Indonesia, Kabupaten Sumenep mendapat kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi Gerakan Pemberdayaan Perempuan Mandiri.

"Kami harapkan melalui kegiatan yang didukung semua pihak di Sumenep ini buta aksara latin bisa dikurangi dan para perempuan juga banyak yang bisa mandiri serta mampu membantu perekonomian keluarganya." tandasnya. ( Ren, Fer )