Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-05-2018
  • 386 Kali

Pelanggar Lalin Di Kabupaten Sumenep Masih Tinggi

Media Center, Jumat ( 11/05 ) Pelanggar lalu lintas (lalin) yang dilakukan pengemudi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat di Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih tinggi.

Itu dibuktikan dengan jumlah pelanggar lalin selama Operasi Patuh Semeru 2018, yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, mencapai 4.278.

"Hasil Operasi Patuh 2018 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dimana jumlahnya hanya sekitar 3.000 pelanggar. Sedangkan tahun ini mencapai 4.278 pelanggar," kata Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Eka Anggriana, Jumat (11/05).

Giat Operasi Patuh Semeru 2018, dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 26 April sampai 9 Mei 2018.

"Dari ribuan pelanggar itu, pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak memiliki SIM, pengendara di bawah umur dan pengendara melanggar rambu lalu lintas," paparnya.

Selain banyak pengendara tidak memiliki SIM serta pengendara di bawah umur, juga untuk roda empat tidak melengkapi safety bell (sabuk keselamatan).

"Walaupun angka pelanggar naik, tapi tingkat kecelakaan tahun ini menurun," ungkapnya.

Berdasarkan data, pelanggar di jalanan tahun ini memang meningkat, tapi jumlah kecelakaan selama operasi patuh menurun. Tahun lalu ada tujuh kecelakaan, sementara saat ini hanya ada tiga kecelakaan. ( Nita, Fer )