Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-03-2018
  • 361 Kali

Pemkab Sumenep Bakal Bentuk Pokja Pengentasan Kemiskinan

Media Center, Jumat ( 16/03 ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bakal membentuk Kelompok Kerja (Pokja) untuk mengoptimalkan pengentasan kemiskinan di Kabupaten setempat.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, angka kemiskinan pada tahun 2017 untuk wilayah yang dipimpinnya sudah menunjukkan adanya penurunan sebesar 19,90 persen dibandingkan tahun 2016 lalu yang mencapai 20,09 persen.

"Penurunan itu sebanyak 211.920 jiwa dari total penduduk Sumenep 1 juta jiwa lebih," kata Bupati Sumenep, Jumat (16/03).

Pembentukan Pokja itu, lanjut Bupati, sebagai upaya menekan angka kemiskinan, karena penurunannya dari tahun ke tahun masih belum signifikan.

"Nantinya, Pokja tersebut akan bertugas secara optimal melakukan pengentasan kemiskinan dan mensinergikan dengan seluruh program Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk mengintervensi penanganan warga miskin," tukasnya.

Bahkan, pada tahun 2018 ini, Pemkab Sumenep menargetkan angka kemiskinan berada di posisi 19,72 persen atau jika memungkinkan bisa 19,50 persen.

“Selain diberi bantuan berupa pangan maupun papan melalui SOPD teknis, warga miskin juga akan didorong dalam skill dan usahanya, sehingga tidak bergantung pada bantuan pemerintah pada setiap tahunnya. Melainkan mereka (masyarakat miskin, red) sudah memiliki usaha sendiri atau keterampilan,”ungkapnya.

Bupati 2 periode ini mengungkapkan, sebenarnya pengentasan kemiskinan tidak harus bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja, namun pihaknya akan menarik investor datang ke Sumenep untuk membuka lapangan kerja baru.

"Kabupaten Sumenep pada tahun 2018 ini mencanangkan program visit, sehingga diharapkan banyak investor datang untuk berinvestasi di sektor pariwisata, maka tidak menutup kemungkinan lapangan kerja juga akan terbuka," pungkasnya. ( Nita, Esha )