Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 15-01-2018
  • 1020 Kali

Ratusan Warga Hadiri Haul KH. Asnawi Imam, Jambu, Lenteng

Media Center, Senin ( 15/08 ) Nama Kiai Haji Asnawi Imam, di Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, hingga kini masih harum. Terbukti, Ahad siang (14/01) kemarin, ratusan warga di sana berduyun-duyun memperingati haul Kiai yang membabat Desa Jambu, kurang lebih setengah abad silam.

“Kiai Asnawi merupakan pejuang da’wah yang keramat di masanya. Beliau juga dikenal pemberani di jalur da’wahnya. Sekaligus tokoh PPP pertama di Kabupaten Sumenep,” kata KH. Imam Baqir, selaku perwakilan tuan rumah saat memberi sambutan.

Meski tidak mendirikan pesantren dan merekrut santri, Kiai Asnawi dikenal sebagai tokoh yang sering didatangi banyak kalangan. Tujuannya macam-macam, mulai berkeluh-kesah, meminta solusi permasalahan, sampai berobat.

Konon, Kiai Asnawi dikenal dengan “beras kuning” yang diyakini para tamu beliau sebagai azimat. “Dan dengan ijin Allah, ampuh. Beliau juga dikenal mengayomi semua kalangan, tidak pilah-pilih, semuanya dirangkul,” imbuh Imam.

Dalam acara haul yang diisi oleh ceramah agama yang disampaikan KH. Malik dari Kabupaten Pamekasan, hadirin mendapat tausiah tentang makna memperingati haul.

Menurut Kiai Malik, pada hakikatnya memperingati haul adalah mengingatkan setiap orang akan kedatangan mati. “Entah lambat atau cepat, kita pun kelak akan dihauli juga,” katanya.

Haul yang digelar di kediaman salah satu putra Kiai Asnawi, yaitu KH. Barizi itu juga dihadiri oleh beberapa tokoh ulama Kabupaten Sumenep, seperti Drs. KH. Abdullah Cholil (Terate), KH. Imam Hasyim (Bluto), KH. Hafidi (Batuan), Drs. K.R. Isma’il Wongsoleksono (Bangselok), Drs. K. Moh. Raheli (Pandian), KH. R.B. Abdurrazaq (Batuampar), K.R.B. Ishaq (Batuampar), K.R. Abubakar (Batuampar), Dr. KH. Shafraji (Terate) dan lainnya.

Perlu diketahui, Kiai Asnawi berasal dari Pondok Pesantren Karay, Kecamatan Ganding. Beliau adalah salah satu putra KH. Imam bin Mahmud, pendiri Ponpes Karay. Di Desa Jambu, beberapa penerus beliau terdiri dari anak dan menantu. Di antaranya KH. Barizi Asnawi, almarhum KH. Hubaidi Asnawi, KH. Taufiqurrahman (menantu Kiai Asnawi), dan lainnya. Kiai Taufiq saat ini mengasuh Ponpes Mathlabul Ulum di Jambu. Ponpes yang mengadopsi sistem pendidikan di TMI Al-Amien, Prenduan. ( M. Farhan M, Fer )