Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-07-2018
  • 317 Kali

Sejumlah SMPN Di Sumenep Belum Penuhi Jumlah Siswa Baru

Media Center, Rabu ( 11/07 ) Sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Sumenep pasca diberlakukannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang juga adanya kebijakan zonasi, banyak yang masih kekurangan siswa pada tahun ajaran baru 2018 ini.

Hal tersebut diakui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan, kepada wartawan, Rabu (11/07).

Menurutnya, sejumlah sekolah yang tidak memenuhi target karena kekurangan jumlah siswanya tersebut, tidak hanya sekolah yang ada di Kecamatan dan kepulauan, namun juga terjadi di sekolah yang ada di perkotaan.

“Sejumlah sekolah yang masih kekurangan siswa, seperti di SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 6 Sumenep, SMP Negeri Batuan, SMP Negeri 1 Saronggi dan sejumlah sekolah di Kecamantan daratan dan kepulauan,” ungkapnya.

Diakui Iksan, jika kekurangan siswa di sejumlah SMPN di Sumenep tersebut, bahkan hingga ada yang kekurangan siswa lebih dari satu Rombongan Belajar (Rombel), sehingga perlu adanya solusi, agar sekolah tersebut tetap bisa memenuhi harapan.

Menurutnya, jika sekolah yang memang tidak bisa memenuhi target jumlah siswa, maka diminta untuk mengajukan permohonan perpanjangan pendaftaran siswa baru ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Namun, jika memang sudah tidak perlu, silahkan berjalan sesuai kondisi jumlah siswa yang ada.

“Apabila hingga awal masuk sekolah, namun siswa belum memenuhi. Otomatis, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan sesuai dengan siswa yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, sejumlah sekolah yang sudah memenuhi target jumlah siswanya, meliputi SMPN 1, 2, dan 5 Sumenep, SMPN 2 Saronggi, SMPN Bluto, dan SMPN Lenteng, SMPN Ambunten dan sejumlah sekolah lainnya, termasuk di SMPN Masalembu dan Sapeken yang sudah menyatakan terpenuhi. ( Ren, Esha )