Tingkatkan Kualitas Sapi Melalui Kontes Sape Sonok
Media Center, Selasa ( 22/08 ) Sebanyak 40 pasang sapi betina mengikuti Kontes Sape Sonok tingkat Kecamatan Pasongsongan dalam rangka memperingati HUT Ke 72 Kemerdekaan RI tahun 2017. 40 pasang sape sonok itu berasal dari sejumlah Desa di Kecamatan setempat.
Wakil Bupati Sumenep mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Kontes Sape Sonok, karena melalui kegiatan itu merupakan bagian untuk melestarikan budaya lokal masyarakat. Sekaligus dengan semaraknya Kontes Sape Sonok yang digelar diberbagai tempat di Sumenep ini sangat mendukung program Kunjungan Wisata 2018 yang digagas Pemerintah Daerah.
“Melestraikan budaya Sape Sonok ini patut kita dukung bersama, karena kegiatannya sangat menunjang program Kunjungan Wisata Sumenep 2018. Saya sampaikan terima kasih pada panitia pelaksana dan semua paguyuban yang menyukseskan acara ini,”kata Wakil Bupati saat membuka Kontes Sape Sonok tingkat Kecamatan Pasongsongan di lapangan setempat, Selasa (22/08).
Wakil Bupati menyatakan, melalui Kontes Sape Sonok juga sebagai upaya untuk menanamkan kepedulian untuk meningkatkan kualitas sapi di Sumenep yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
"Dengan lomba sapi sonok itu, selain demi pelestarian budaya sekaligus meningkatkan nilai ekonomi untuk kesejahteraan peternak sapi,”tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Wakil Bupati mengungkapkan Kontes Sape Sonok menarik untuk dilihat penonton, karena lomba sapi betina itu dihias sedemikian rupa, agar terlihat menarik.
“Kami harapkan semoga Kontes Sape Sonok ini menjadi agenda tahunan, supaya tradisi masyarakat tidak pudar terkikis perkembangan teknologi,”pungkasnya.
Masyarakat setempat antusias untuk menyaksikan Kontes Sape Sonok di lapangan Kecamatan Pasongsongan, karena selain mengendepankan seni juga diiringi musik saronen, sehingga pasangan sapi betina seperti menari mengikuti alunan musik saronen. ( Yasik, Esha )
Berita Terbaru
