News Room, Senin ( 30/06 ) Anggaran senilai Rp. 65 milyar dalam program perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Sumenep, belum terserap dari total anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 85 milyar lebih. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Ir. H. Edy Rasiyadi, MM mengatakan, puluhan milyar anggaran yang belum terserap ini, karena masih dalam proses tender. "Anggaran yang belum terserap tersebut khusus jalan poros Kecamatan. Sedangkan perbaikan jalan untuk poros Desa sudah dikerjakan. Jadi, dari total anggaran Rp. 85 milyar lebih itu, Rp. 65 milyar yang belum terserap,”katanya. Ia mengungkapkan, pekerjaan infrastruktur tahun ini, lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga diharapkan hasil pekerjaannya lebih berkualitas. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hasil kerja, pengawasan lebih diperketat. “Jika ditemukan hasil kerjanya tidak bagus, otomatis anggaran tidak dicairkan dan dibebankan pada kontraktor,”ungkapnya. H. Edy menuturkan, kerusakan infrastruktur jalan tahun 2014 tercatat sepanjang 1.600 kilometer, baik daratan maupun kepulauan. Statusnya poros Kecamatan dan poros Desa. “Tapi, kami masih perlu updating data tahun ini dan anggaran yang ada itu, diprediksi baru bisa mengerjakan 15 sampai 20 persen dari tingkat kerusakan jalan yang ada saat ini,”tuturnya. ( Nita, Esha )