Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-05-2009
  • 777 Kali

Bayi Lahir Tanpa Anus, Pemerintah Kabupaten Siap Bantu

News Room, Kamis ( 28/05 ) Seorang balita yang lahir dalam keadaan tidak sempurna, yakni Medita Putri Falentina, dari Dusun Masjid, Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, nampaknya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sumenep. Putri pertama pasangan Edy Heriyanto (32) dan Meti Melasari (23), yang lahir pada 4 Pebruari 2009 lalu, yang tidak memiliki anus ini, tidak lama lagi bakal segera dioperasi. Sebab, Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Kesehatan setempat, menyatakan siap membantu biaya operasinya. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. S. Susianto, M.SI mengatakan, biaya yang akan digunakan untuk mengoperasi bayi tersebut, merupakan dana gabungan, antara Pemkab Sumenep dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur. “Besaran biaya itu, Pemprop menyatakan siap membantu biaya operasi sebesar 40 persen. Dan, siasanya sebanyak 60 persen ditanggung Pemerintah Kabupaten Sumenep,”terangnya. Ia mengaku, selama operasi berlangsung, termasuk biaya pengobatan hingga transportasi, seluruhnya ditanggung. “Kami tidak ingin setengah-setengah dalam membantu korban termasuk keluarganya. Jadi, kami tidak mau membebankan keluarga korban terhadap biaya operasi tersebut,”ujarnya. dr. Susianto menambahkan, kalau ternyata keluarga korban tidak mempunyai Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), namun korban kenyataannya masuk kategori warga miskin, maka pihaknya akan mempermudah pengurusannya. “Keluarga korban cukup meminta keterangan tidak mampu dari Kepala Desa dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat. Karena, korban akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Surabaya, untuk segera dioperasi,”katanya. ( Nita, Esha )