Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-12-2023
  • 557 Kali

BKM Barokah Kelurahan Kepanjin Gelar RWT 2023

Media Center, Sabtu ( 24/12 ) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Barokah kelurahan Kepanjin Kecamantan Kota Kabupaten Sumenep, kembali menggelar Rembuk Warga Tahunan (RWT) 2023.

Kegiatan RWT merupakan pertanggung jawaban serta menyerap berbagai harapan dari warga, relawan dan Pemerintah Kelurahan Kepanajin, di Sekretariat BKM setempat, Sabtu (24/12/2023).

Koordinator BKM Barokah, Eko Budi Santoso, menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh relawan anggota BKM termasuk para pengelola Unit Pengelola Keuangan (UPK), Unit Pengelola Lingkungan (UPL) serta Unit Pengelola Sosial (UPS) hingga Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di bawah, sehingga perkembangan usaha BKM Barokah bisa berjalan dan berkembang dengan baik sampai saat ini.

“Tentunya ke depan kami ingin terus mempertahankan serta meningkatkan berbagai usaha yang dilakukan, untuk memperbanyak kemitraan dengan semua pihak utamanya Pemerintah Kelurahan Kepanjin,” ujarnya.

Eko mengaku, dukungan yang diberikan Pemerintah Kelurahan Kepanjin tentunya semakin membuka peluang usaha lebih luas lagi. Dan yang sangat penting dengan adanya keharmonisan dan kemesraan akan membangkitkan semangat para relawan dan pelaku usaha di bawah binaan BKM Barokah.

Ungkapan senada juga disampaikan anggota BKM Barokah, Rosida Agustina, bahwa, sesuai harapan bersama tentang pentingnya kerja sama, sehingga lebih bermanfaat agar ekonomi terus bergulir ke depannya untuk lebih ditingkatkan lagi. Artinya tidak sampai ada tunggakan yang mengakibatkan tersendat.

“Kami terus berusaha BKM Barokah ke depannya menjadi lebih mandiri agar program ekonominya betul-betul dapat dipergunakan untuk memberdayakan masyarakat khususnya di Kelurahan Kepanjin, terutama dalam meningkatkan para pelaku UMKM,” ujarnya.

Wanita yang juga Ketua Kopwan Irama ini berharap, kerja sama yang baik dari semua pihak agar pembayarannya tepat waktu, kemudian kepada Kelurahan Kepanjin dapat menjadi mitra yang baik dengan BKM, khususnya terkait beberapa program pemberdayaan pada masyarakat.

Sedangkan Laporan Ketua UPK, Chairil Anwar, menyampaikan beberapa ketentuan sesuai aturan yang pertanggungjawabannya kepada masyarakat. Karena, BKM memang sangat mandiri dan berdiri sendiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat, juga memiliki visi misi bersama terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, nyaman dan aman, serta terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan sandang dan pangan.

“Jadi, pada prinsipnya program-program BKM ini sangat mendukung pembangunan lingkungan bahkan, dalam beberapa tahun ini BKM Barokah setiap tahun ada pengadaan tempat sampah, pelatihan tentang tanaman hidroponik dan sebagainya,” jelasnya.

Ditegaskan Chairil, jika BKM memiliki tanggung jawab dalam menumbuhkan nilai-nilai kejujuran, kemudian gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila yang diterapkan di tengah-tengah masyarakat yang saat ini sudah mulai luntur atau bergeser terhadap budaya-budaya dari luar.

Lebih lanjut dijelaskan, modal awal yang dikelola Unit Pengelola Keuangan (UPK) BKM Barokah hanya Rp27.600.000,-, kemudian 2014 kembali mendapat bantuan lagi dari pemerintah Rp89.500.000,-. Jadi kalau ditotal modal dari pemerintah itu Rp117.100.000,-, dengan jumlah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sampai November 2022 lalu sekitar 48 KSM.

”Saat ini ada Rp140 juta sekian dana pinjaman bergulir dan yang masih ada di KSM Rp415 juta sekian. Jadi kalau kita bandingkan dengan modal awal yaitu Rp117 jutaan berarti sudah 3 kali lipatnya,” tandasnya.

"Sampai November 2023 ini aset UPK sudah mencapai 640 juta, jadi kalau kita menghitung dari modal yang ada itu sudah menjadi enam kali lipatnya. Dan posisi keuangan juga menunjukkan pemupukan modal selama 2007 sampai 2023 ini sudah mencapai Rp350 juta," jelasnya.

Ini artinya besarnya permulaan modal ini lebih besar dari modal yang diberikan oleh pemerintah. Sedangkan untuk volume pinjamannya selama 1 tahun ini sudah satu miliar Rupiah lebih, kemudian untuk piutang pinjaman sampai November sudah Rp501 juta. Jadi memang perputaran pinjamannya sangat besar sekali dengan keuntungan yang akan diprediksi sampai Desember selama 1 tahun yakni Rp75 juta.

"Dalam pengelolaan BKM khususnya di UPK yang penting itu kejujuran. Jadi, kejujuran dan kepedulian sangat diperlukan, kalau kita tidak jujur dan tidak peduli terhadap program tersebut, tentunya tidak sampai sejauh ini perkembangan dana BKM," tandasnya.

Sementara Lurah Kepanjin Hj. Ernawati, menyampaikan dukungannya terhadap program BKM Barokah yang selama ini sudah bisa dirasakan masyarakat. Bahkan, diharapkan usaha yang dilakukan dapat ditingkatkan agar lebih maju lagi.

“Syukurlah, upaya BKM selama ini sudah dapat memberdayakan masyarakat khususnya di Kelurahan Kepanjin dan diharapkan untuk lebih mengembangkan usahanya lagi,” tambahnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kerja sama yang baik seluruh pengurus BKM Barokah dan relawan lainnya. Dan bagi masyarakat peminjam juga bisa membayar tepat waktu sehingga dana bergulir bagi masyarakat itu, semakin bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kelurahan Kepanjin.

Hadir dalam RWT tersebut, seluruh jajaran BKM Barokah, mulai Koordinator dan anggota BKM, UPK, UPL, UPS hingga beberapa KSM, dan tokoh masyarakat. Dan personel BKM Barokah yang riil anggotanya sebanyak 9 orang berhalangan tetap satu orang jadi tinggal 8 orang. ( Ren, Fer )