Media Center, Rabu (01/06/2022) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Barokah Kelurahan Kepanjin Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, kembali menggagas kegiatan peduli lingkungan dengan Pemberian Bantuan Pengadaan Tempat Sampah yang merupakan aloksi jasa Unit Pengelola Keuangan (UPK) BKM Barokah tahun 2020-2021.
Kegiatan pemberian sebanyak 85 unit tempat sampah (UTS) dengan total anggaran Rp 8,5 juta tersebut diberikan kepada 13 RT yang ada di kelurahan Kepanjin, bertempat di sekretariat BKM Barokah, Selasa (31/05/2022).
Koordinator BKM Barokah, Imam Rusfandi melalui anggotanya Rosida Agustina, menyampaikan program peduli lingkungan yang di gagas BKM Barokah tersebut diharapkan berguna dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Kepanjin.
“Semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan terpenting pula mampu memberikan penyadaran bagi masyarakat untuk memilah sampah untuk bermanfaat dan meninimalisir menumpuknya sampah di perkotaan," ujarnya.
Ida, panggilan akrab ibu rumah tangga yang enerjik ini menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang memberikan manfaat turut membesarkan ekonomi bergulir. Hingga saat ini keberadaan BKM Barokah menjadi satu-satunya yang ada di kecamatan Kota dan Kalianget, yang berkembang menjalankan dana bergulirnya hingga mampu melaksanakan manfaat besar bagi masyarakat.
Sementara Lurah Kepanjin, Hj. Ernawati, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BKM Barokah tersebut berharap apa yang sudah diupayakan oleh BKM Barokah dapat bermanfaat dan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya di masing-masing RT.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi usaha BKM Barokah ini dengan kepeduliannya terhadap lingkungan, syukur nantinya akan lebih banyak dan ditingkatkan ditahun-tahun mendatang,” tandasnya.
Senada juga disampaikan Askot Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Kabupaten Sumenep, Abdus Sabit, jika BKM Barokah intens setiap tahun melaksanakan kegiatan sosial dan peduli lingkungan. Bahkan, yang dilaksanakan saat ini merupakan satu-satunya BKM yang memiliki program inovasi bantuan peralatan sampah.
“Meskipun memang ada beberapa BKM yang tetap mengembangkan dana bergulirnya dan memiliki usaha yang terus meningkat, namun kegiatan yang dilaksanakan BKM Barokah luar biasa," ujarnya.
Diakui Sabit, jika BKM barokah selama 15 tahun sejak tahun 2007 sampai saat ini yang tidak berubah dan selalu eksis serta memiliki semangat tinggi mengembangkan kegiatan sosial dan lingkungan, yang perlu menjadi contoh bagi BKM yang lainnya.
“Syukur jika nantinya BKM Barokah ini bisa terus melaksanakan kegiatan secara mandiri, karena sudah terbukti selama beberapa tahun terus berkembang,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain Lurah Kepajin, Askot, Fasilitator Kelurahan (Faskel) Kotaku, Koordiantor dan anggota BKM Barokah, Unit Pengelola Keuangan (UPK), Unit Pengelola Sosial (UPS) Unit Pengelola Lingkungan (UPL) dan para penerima bantuan perwakilan 13 RT yang ada di kelurahan Kepanjin. (Ren, Han)