Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-01-2014
  • 658 Kali

Bupati Minta Tahun 2014 Percepat Pelaksanaan Program

News Room, Selasa ( 14/01 ) Dalam rangka pelaksanaan program pembangunan tahun 2014 di Kabupaten Sumenep, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga tetap melakukan evaluasi terhadap program yang dilaksanakan tahun 2013 lalu, sehingga apa yang menjadi kendala tahun lalu dapat diperbaiki di tahun ini. Selanjutnya, dalam persiapan pelaksanaan program tahun 2014, yang penekanannya untuk percepatan pelaksanaan program, Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si menargetkan bulan Januari ini harus sudah dalam perencanaan yang matang, sehingga pada bulan Pebruari seluruh administratif diselesaikan dan pada bulan Maret sudah bisa dilakukan pelaksanaannya. “Kami tidak ingin terjadi seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan baru dilakukan pada bulan-bulan Nopember hingga Desember di lapangan. Dan itu tidak boleh terjadi lagi pada tahun 2014 ini,”ungkapnya. Diakui Bupati, pihaknya terus melakukan rapat dengan para pimpinan SKPD, seperti yang dilakukan Senin (13/01) kemarin, agar betul-betul mempersiapkan pelaksanaan progam tahun 2014 ini dengan baik. Dan program yang sudah dipersiapkan, bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan. Sebab, dari hasil evaluasi yang dilakukan selama ini banyak program yang belum tersampaikan kepada masyarakat maupun sudah sampai, namun hanya beberapa kelompok yang mengetahui. Bahkan, program yang sudah dilaksanakan, namun karena kurangnya sosialisasi, sehingga tidak diketahui oleh masyarakat. “Karena itu, ini perlu juga peran para jurnalis untuk turut mensosialisasikan berbagai program yang sudah kami laksanakan,”tambahnya. Dalam kesempatan yang lain, Bupati Sumenep juga menyampaikan kepada para wartawan di Sumenep, jika sebenarnya Kabupaten Sumenep banyak dilirik sejumlah investor untuk mengembangkan pembangunan di Kabupaten paling timur di Pulau Madura ini, sehingga perlu menjadi perhatian serius adalah “keamanan” di wilayah Kabupaten Sumenep. Karena investor akan masuk, jika di daerah tersebut selain memiliki potensi juga kondusif. “Jika investor merasa tidak aman, tentu tidak akan masuk ke Sumenep untuk menanamkan modalnya. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak dalam menciptakan suasana yang kondusif di Sumenep ini,”tambahnya. ( Ren, Esha )