• ADMIN
• 18-05-2010
• 640 Kali

Bupati Serahkan Dana B2P Untuk Triwulan II

News Room, Selasa ( 18/05 ) Sebanyak 163 lembaga pendidikan SMA, MA, SMK Negeri dan Swasta menerima dana Bantuan Biaya Pendidikan (B2P) triwulan II. Penyerahan dana B2P tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM pada 7 perwakilan Kepala Sekolah di Gedung Ki Hajar Dewantoro, Selasa (18/05). Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE. MM mengatakan, hakekat bantuan B2P itu sebagai upaya memotivasi sekolah dan pelaku pendidikan, guna mendorong peningkatan mutu pendidikan kearah yang lebih baik. Karena itu diharapkan kepala sekolah dan guru benar-benar mempunyai rasa tanggung jawab, dan membangun komitmen untuk memajukan dan mewujudkan mutu dunia pendidikan. ”Bagi pelaku pendidikan sudah menjadi komitmen, apapun hidupnya diabdikan untuk kepentingan pendidikan, sebab bagaimanapaun juga pendidikan merupakan kebutuhan paling mendasar kehidupan manusia. Untuk itu, kami minta para pendidik perlu mencari dan menggali informasi tentang pola-pola pendidikan, sehingga apa yang dilakukan bisa efektif dan mencapai tujuan pendidikan,”tegasnya. Bupati menyatakan, terkait dengan bantuan biaya pendidikan, lembaga pendidikan hendaknya mengelola sebaik mungkin, dan jangan sampai menimbulkan persoalan. Itu dilakukan agar masyarakat bisa merasakan manfaat program B2P tersebut. Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si mengungkapkan, program B2P untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan putra-putrinya yang menempuh pendidikan setingkat SMA. Sasaran penerima program B2P itu khusus semua lembaga pendidikan setingkat SMA dan SMK yang sudah mempunyai ijin operasional, guna meringanakan beban masyarakat untuk pembiayaan pendidikan anak-anaknya. Masing-masing sekolah menerima bantuan program B2P bergantung dari jumlah siswanya, sehingga besaran bantuan dimasing-masing lembaga pendidkan berbeda. ”Program B2P merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk biaya operasional sekolah dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran, apakah ada kaitannya dengan siswa guru dan sarana, sebab ini juga bagian dari implementasi Menejemen Berbasis Sekolah,”tegasnya. H. Moh. Rais mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Uumenep untuk program B2P melalui APBD 2010 menganggarkan dana sebesar Rp. 16 milyar lebih untuk 29.915 siswa dengan besaran bantuan setiap siswa sebesar Rp. 45.000,00. Sedang 163 lembaga pendidikan setingkat SMA itu meliputi, SMA sebanyak 44 lembaga, SMK 16 lembaga, dan MA sebanyak 103 lembaga. ( Yasik, Esha )