
Media Center, Selasa ( 07/10 ) Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, bersama rombongan meninjau pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2019 tahap pertama, di wilayah Kecamatan daratan, Kamis (07/11/2019).
“Kami sengaja mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkades, hanya ingin melihat secara langsung kesuksesan pelaksanaannya, karena persiapannya sudah dilakukan secara maksimal oleh pihak-pihak terkait, baik tingkat Kabupaten hingga Desa,” kata Bupati saat meninjau Pilkades di Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep.
Bupati menyatakan, Pilkades serentak tidak ada perubahan jadwal waktunya sesuai dengan Peraturan Bupati, sehingga desa yang menggelar Pilkades tahun ini, tidak satupun yang menunda pelaksanaannya.
Meskipun ada penetapan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang meminta panitia pilkades menunda pelaksanaannya, namun panitia tidak bisa menindak lanjuti penetapan itu, mengingat waktu pelaksaan pilkades serentak sesuai Peraturan Bupati (perbub).
Meskipun ada penetapan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) bahwa panitia Pilkades harus menunda pelaksanaannya tidak bisa menindak lanjuti, mengingat waktu pelaksanaan Pilkades serentak sesuai Peraturan Bupati (Perbup).
“Jadi panitia Pilkades hanya melaksanakan Perbup, sehingga panitia di desa tidak bisa menunda dan menetapkan waktu pelaksanaannya, karena penundaan dan perubahan waktu adalah kewenangan Bupati,” imbuhnya.
Bupati saat meninjau pelaksanaan Pilkades serentak didampingi Wabup Achmad Fauzi, SH, Kapolres Sumenep AKBP Muslimin, Dandim 0827, Letkol Inf. Ato Sudiatna dan Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir.
Bupati bersama rombongan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni di Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep dan Desa/Kecamatan Pasongsongan.
Sementara, data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Pilkades serentak tahun 2019 dilaksanakan di 226 desa, yakni tahap pertama tanggal 07 November 2019 di 174 desa wilayah daratan dan tanggal 14 November 2019 di 52 desa wilayah kepulauan. ( Yasik, Fer )