Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 31-01-2013
  • 386 Kali

Cegah Kenakalan Pelajar, Guru BK Diminta Awasi Siswanya

News Room, Kamis ( 31/01 ) Upaya preventif yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep dalam upaya untuk mencegah berbagai fenomena kenakalan anak pelajar sudah dilakukan dengan berbagai upaya. Seperti halnya melakukan penangkapan terhadap siswa diluar sekolah pada saat jam pelajaran, melakukan inspkesi mendadak ke sejumlah tempat kos-kosan dan sebagainya. Hal tersebut ditegaskan Kepala Satpol PP Pemkab Sumenep, Abdul Madjid, S.Sos, M.Si ketika memaparkan upaya Satpol PP dalam melakukan upaya menyikapi dekandensi moral pelajar di Sumenep pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Dewan Pendidikan Sumenep, Kamis (31/01) yang digelar Dewan Pendidikan Sumenep. Menurutnya, dalam beberapa kegiatan operasi terhadap pelajar dan berbagai kegiatan yang merusak di Kabupaten Sumenep, pihaknya selalu menindak lanjuti dengan melaporkan ke sekolah maupun lembaga yang bersangkutan. “Kami sekedar melakukan pengamanan dan memanggil orang tua dan sekolah yang bersangkutan untuk idlakukan pembinaan lebih lanjut,”ujarnya. Abdul Madjid berharap kepada pihak sekolah khususnya para guru BK di masing-maisng sekolah untuk turut serta melakukan pengawasan dna pembinaan terhadap siswa-siswinya sehingga tidak sampai melakukan hal-hal yang melanggar asusila dan perilaku tidak baik lainnya. Misalnya saja, ketika malam minggu, banyak pelajar dan anak-anak muda yang berkeliaran kebut-kebutan di jalan dan sebagainya. Dengan adanya pengawasan dari guru serta orangtua anak-anak tersebut tidak akan bernai melakukan hal-hal yang negatif seperti itu. Diakui Abdul Madjid, hal itu terbukti efektif dilakukan oleh para guru BP yang saat ini menjadi guru BK di sekolah, sehingga ketika ditemukan melakukan kegiatan tidak baik diluar sekolah, diberikan tegoran dan pembinaan yang akhirnya mereka jera untuk mengulanginya lagi. Bahkan Abdul Madjid menyesalkan fenomena perilaku guru sendiri yang tidak mencerminkan seorang guru. Ketika sempat memergoki salah seorang guru ditempat yang tidak senonoh pada saat jam yang seharusnya mengajar di sekolah. Hal tersebut jelas akan semakin mencoreng nama baik dan reputasi guru itu sendiri, dan tidak memberikan barokah pada siswa-siswinya. “Ini menjadi masukan bagi kita semua untuk betul-betul menjaga moralitas anak-anak bangsa ini untuk menjadi anak bangsa yang berbudi pekerti baik dikemudian hari,”tambahnya. ( Ren, Esha )