DAK 2013 Sebesar Rp. 52 Milyar Untuk Perbaikan Sekolah Rusak
News Room, Jumat ( 08/11 ) Dengan banyaknya sekolah rusak di Kabupaten Sumenep, terus mendapat perhatian Pemerintah mulai pusat hingga daerah. Sehingga sarana proses belajar mengajar dapat berjalan lancar serta para siswa dan guru secara psikis tidak terganggu dengan ketidak nyamanan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. H. Ach. Sadik, M.Si kepada News Room, Jumat (08/11) mengungkapkan setiap tahun perbaikan untuk sekolah rusak tetap menjadi prioritas. Mulai dari sekolah SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Sumenep dengan memprioritaskan tingkat kerusakan yang ada. “Kami terus bertekad memperbaiki sekolah yang rusak dan saat ini masih proses pelaksanaan perbaikan sejumlah sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 melalui dana pusat.”ungkapnya. Dijelaskan, tahun 2013 ini alokasi program DAK untuk Sekolah SD hingga SMA sekitar Rp. 52 Milyar. Diharapkan dengan terus dilakukan perbaikan sarana pendidikan akan mengurangi jumlah sekolah rusak, karena setiap tahun sekolah rusak terus ada sehingga juga dilakukan secara bertahap. “Sebab, bagaimanapun kondisi sekolah sangat penting untuk kenyamanan guru dan siswa, sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.”tambahnya. ( Ren, Fer )
Berita Terbaru
