News Room, Senin ( 15/11 ) Dana kemanusiaan dari hasil pengumpulan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep dari para PNS dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), saat ini sudah mencapai Rp. 52.964.500,00 dan kemungkinan jumlah itu akan terus bertambah hingga Selasa besok, karena ada beberapa Satker yang belum menyerahkan bantuan. Kepala Bidang Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Arief Santoso, SH mengungkapkan, pihaknya berharap beberapa Satker yang belum menyerahkan hasil pengumpulan dana kemanusiaan dimasing-masing instansi segera diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, sehingga bisa segera diketahui berapa dana bantuan kemanusian yang akan dikirim kepada korban bencana. “Sebab, ada kemungkinan dalam waktu dekat, yakni setelah Hari Raya Idhul Adha 1431 H, rencana akan dibawa ke lokasi korban bencana Gunung Merapi yang memerlukan bantuan segera,”ujarnya. Bahkan, jelas Arief direncanakan Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si dan Ketua Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si yang akan datang langsung ke lokasi yang tertimpa musibah bencana. Karena, selain dapat mengetahui langsung apa yang dibutuhkan para korban bencana, bisa segera sampai langsung kepada para penerima bantuan. Disamping bantuan berupa uang, juga ada sebagian dalam bentuk barang, seperti pakaian layak pakai dan barang bermanfaat lainnya. Dan mengenai teknis pemberian bantuannya, masih akan dilakukan rapat persiapan kembali bersama BPBD Kabupaten Sumenep. Disamping itu, pihaknya saat ini juga sibuk mempersiapkan kegiatan pengumpulan hewan qurban berupa sapi dan kambing dari seluruh Satker Pemerintah Kabupaten Sumenep serta instansi vertikal lainnya di Sumenep. Namun, saat ini masih belum diketahui jumlahnya, karena masih dilakukan pendataan. Sebab, ada beberapa Satker yang sudah siap, namun belum bisa dikirim ke Dinas Sosial sebagai penanggung jawab kegiatan qurban. “Pelaksanaannya nanti sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni ada yang diberikan kepada pengurus Takmir Masjid, Musholla, dan berbagai Yayasan keagamaan lainnya yang siap menyalurkan kepada kaum duafa,”pungkasnya. ( Ren, Esha )