Desa Tengedan Terus Kembangkan Tiga Program Utama
News Room, Jumat ( 16/04 ) Desa Tengedan Kecamatan Batuputih, sering mendapat program dari Pemerintah, baik program pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan sarana lingkungan, pertanian hingga program sosial. Tiga program ini diharapkan dapat mendongkrak perkembangan pembangunan di desa yang terletak di wilayah timur Kecamatan Batuputih ini. Untuk bidang pembangunan seperti pembangunan sarana jalan Desa melalui rekanan maupun yang melalui program swakelola. Di bidang pertanian diantaranya penanaman jagung hibrida dan padi hibrida, yang hasilnya cukup bagus dan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Sedangkan di bidang sosial, seperti melalui penguatan modal usaha masyarakat. Kepala Desa Tengedan, Mangriadi, mengaku, akan terus berbenah membangun Desanya agar menjadi desa yang makmur, serta terus menggali potensi dari hasil pertanian. Sebab jika dilihat, hampir seluruh lahan pertanian di desanya memiliki potensi tanah yang subur. Hanya saja, belum disertai pola tanam yang baik. Sehingga hasil pertanian hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. “Karena itu, kami berharap kepada seluruh kelompok tani yang ada hendaknya mencari terobosan dan program dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumenep maupu dari dinas lainnya, agar memiliki penghasilan yang dapat diandalkan,†harapnya. Hanya saja tegas Kades muda ini, disamping penanaman padi dan jagung, pihaknya berharap ada potensi tanaman lain yang benar-benar bisa diunggulkan dari Desa Tengedan, seperti halnya tanaman palawija, buah naga, serta beberapa tanaman yang memiliki pangsa pasar cukup tinggi dan bisa tembus keluar wilayah. Setidaknya, berbagai program yang masuk ke Desa yang berpenduduk sekitar 570 KK ini, bisa memberikan nilai tambah bagi perkembangan pembangunan desa kedepan. Sebab bagaimanapun pembangunan di semua sektor yang terjadi di kota juga banyak ditopang dengan hasil pertanian dari desa. Karena itu menurut Mangriadi, sebagai Desa penerima penghargaan 10 besar Program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan (Gerdu Taskin) tingkat Jawa Timur tahun 2008 lalu ini, berharap akan ada pengusaha maupun investor yang melirik potensi desanya. “Syukur, bisa menjadi pilot project untuk beberapa jenis tanaman unggul dengan menilik potensi daerah kami, seperti di daerah lain,†pungkasnya. ( Ren, Adjie )
Berita Terbaru
