Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-11-2012
  • 1157 Kali

Dilematis, Soal Rencana Penggabungan Pelajaran IPA-IPS

News Room, Sabtu ( 03/11 ) Rencana kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pengurangan mata pelajaran (mapel) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Yakni 2 mata pelajaran, IPA dan IPS, yang rencananya 2 mapel tersebut akan dihapus dan diganti menjadi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Umum (IPU), menimbulkan berbagai pandangan. Kepala SDN Pajagalan I, Drs. Sunari kepada News Room mengaku dilematis jika kebijakan Pendidikan Nasional selalu berubah. Apalagi dalam rencana perubahan untuk menggabung 2 mata pelajaran IPA dan IPS sepertinya akan merepotkan pelaksana di sekolah-sekolah. “Kalau memang rencana itu dilaksanakan, akan membuat repot kami sebagai pelaksana di sekolah, kaitannya dengan jadwal pelajaran, struktur kurikulum dan utamanya terkait sertifikasi guru yang diharuskan mengajar 24 jam dalam seminggu,”ujarnya. Sunari berharap kebijakan tersebut dapat dikaji ulang oleh Kemendikbud, sehingga tidak merubah kurikulum yang selama ini sudah tertata dengan baik, tidak selalu berubah yang dampaknya akan mengalami banyak kendala dan berbagai persoalan baru. Bahkan, terkait dengan rencana Kemendikbud yang akan menghapus pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SD, dinilai merupakan langkah surut dunia pendidikan. Apalagi terkait dengan sejumlah sekolah yang melaksanakan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) maupun sekolah yang sudah SBI, yang kesehariannya menggunakan bahasa Inggris. “Tapi, apapun keinginan yang menjadi kebijakan pusat, kami tetap menunggu petunjuk teknis lebih lanjut,”tambahnya. ( Ren, Esha )