Dinas Pendidikan Sumenep Sayangkan Aksi Corat-Coret Baju
News Room, Senin ( 16/05 ) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menyayangkan aksi corat-coret baju seragam dan konvoi kendaraan yang dilakukan siswa SMA sederajat dalam meluapkan kegembiraan kelulusan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Achmad Masuni, SE, MM, Senin (16/05) mengatakan, berdasarkan hasil pantuannya pada saat pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat, pihaknya menemukan dan mendapat laporan ada segerombolan siswa yang melakukan aski corat-coret baju seragam dan konvoi kendaraan dijalan raya. Padahal, pihaknya sudah menghimbau Kepala Sekolah untuk melarang siswanya meluapkan kegembiraan kelulusan, tidak melakukan aksi corat coret baju seragam dan konvoi kendaraan, guna menghindari sesuatu hal negatif tejadi pada siswanya. ”Kami sebenarnya sudah melakukan rapat dengan Kepala Sekolah untuk mengantisipasi aksi corat-coret baju seragam dan konvoi kendaraan, karena itu tidak mencermintkan siswa yang berkarakter, tapi ternyata kami masih menemukan aksi tersebut dijalan raya. Karena itu, kedepan lembaga pendidikan SMA perlu melakukan pendekatan dan pencerahan pada siswa dan orang tua, agar kelulusan tahun depan tidak terjadi lagi,”tegasnya. Menyoal masih adanya aksi corat-coret baju seragam, akibat lemahnya sanksi dari lembaga pendidikan, H. Achmad Masuni menyatakan, pihaknya tidak mengedepankan sanksi untuk menyadarkan siswa, agar tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji dalam mensyukuri kelulusannya, namun pihaknya lebih mengedepankan pembinaan untuk menyadarkan siswa, agar melakukan tindakan yang positif. Sebab, pada dasarnya, lembaga pendidikan sudah mempunyai sanksi bagi siswanya yang melakukan aksi corat-coret baju seragam dan konvoi kendaraan dijalan raya. ”Masing-masing lembaga pendidikan sudah menyiapkan sanksi yang sudah disosialisasikan pada siswanya, yakni tidak akan memberikan ijazahnya bagi siswa yang terbukti melakukan aksi corat-coret baju seragam dan konvoi kendaraan dijalan raya,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )
Berita Terbaru
