Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-06-2008
  • 893 Kali

Dolog Kelimpungan, Ribuan Ton Raskin Tak Ditebus

News Room, Rabu ( 25/06 ) Ribuan ton beras untuk masyarakat miskin (raskin) menumpuk di gudang Depot Logistik (Dolog) Sumenep. Sebab, sejak bulan Maret kemarin, 8 Kecamatan daratan dan kepulauan tidak menebus raskin tersebut, sehingga pihak Dolog merasa kebingungan mengatasi persoalan tersebut. Usaha Dolog dirasa sudah maksimal, dengan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, namun upaya itu tetap saja tidak membuahkan hasil. Terbukti, untuk Kecamatan Masalembu, mulai bulan Maret tidak menebus raskin. “Saya tidak tahu apa kendala sebenarnya, berbagai upaya sudah dilakukan,” kata Ainol Fatah, Koordinator Raskin Kabupaten Sumenep. Ainol mengaku tidak mempunyai daya lagi, untuk mencari solusi dari permasalahan itu. Ia berharap kepada Pemkab Sumenep supaya memperhatikan persoalan tersebut, dengan memberikan tegoran kepada masing-masing Camat, agar segera menebus raskin, karena dikhawatirkan jika raskin itu tidak ditebus akan memicu persoalan lain, seperti halnya beras rusak. “Biasanya, tiap bulan jatah raskin bagi Kabupaten Sumenep sebanyak 1.931.805 kilogram. Jika tidak ditebus, bisa dibayangkan menumpuknya di gudang Dolog,” terangnya. Delapan Kecamatan yang belum menebus raskin, untuk bulan Maret hanya Masalembu, kemudian bulan April Pasongsongan dan Masalembu. Bulan Mei, Kecamatan Kota, Pasongsongan dan Masalembu, sedangkan bulan Juni, meliputi Kecamatan Kota, Pasongsongan, Rubaru, Gapura, Gayam, Masalembu, Arjasa dan Kangayan. Menanggapi persoalan itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Jamaluddin, SE menyayangkan banyaknya raskin yang belum ditebus. Padahal, saat ini raskin sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat miskin. Karena itu, pihaknya akan meminta kepada Tim Raskin Kecamatan untuk segera menebus raskin itu. “Bagi Tim Raskin Kecamatan dan Desa tidak ada alasan untuk tidak menebusnya. Sebab, dana transport sudah dinaikkan sebesar Rp. 100.000,00,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Tim Raskin Kabupaten Sumenep, H. Ach. Sadik, S.Sos mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mewanti-wanti kepada masing-masing Tim Raskin Kecamatan untuk segera menebus jatah raskin. “Lagi-lagi upaya itu ternyata tidak diindahkan, dan banyak raskin yang belum ditebus,” tegasnya. ( Nita, Esha )