Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-11-2024
  • 59 Kali

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Laksanakan Gerakan Tanam Jagung

Media Center, Rabu ( 20/11 ) Sebagai tindakan mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan Gerakan Tanam Jagung sekaligus Peluncuran Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional, di Dusun Sawah Barat, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (20/11/2024).

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso secara langsung memimpin kegiatan tersebut. Dihadiri sejumlah pejabat utama Polres seperti Wakapolres, Kompol Trie Sis Biantoro, Kabagops Polres, Kompol Dodik Wibowo, Pasiter Kodim 0827 Sumenep, Kapten CBA Ach. Suyanto, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, Deddy Satria.

Dalam pelaksanaan gerakan tanam jagung ini, digunakan bibit jagung hibrida varietas HJ 21 merk TB10 Makmur dari PT. Tabe Anugerah Makmur.

Bibit tersebut ditanam di lahan seluas 1,5 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Sumber Baru.

Kapolres mengatakan, gerakan tanam jagung ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional.

“Lahan ini merupakan tanah pecaton Desa Pangarangan yang dinilai subur untuk pengembangan jagung. Kegiatan ini juga dirangkai dengan zoom meeting Peluncuran Gugus Tugas Polri dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional yang dipimpin langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI dari pusat pelaksanaan di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso.

Kapolres juga menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya terkait penguatan ketahanan pangan nasional.

Kolaborasi antara Polres Sumenep, Dinas Ketahanan Pangan, serta kelompok tani lokal menjadi langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Selain itu, program ini juga menjadi salah satu implementasi Polri Presisi dalam menjalin sinergi dengan masyarakat untuk mendukung program pemerintah di sektor pertanian,” tuturnya. ( Nita, Fer )