Media Center, Jum'at ( 20/10 ) Geliat olahraga di kepulauan Sapeken, yang merupakan salah satu kepulauan terluar di Kabupaten Sumenep, ternyata tampak ketika dilaksanakan Turnamen Bulu Tangkis tepatnya di Yayasan Nurul Amin Desa Sakala Kecamatan Sapeken.
Seperti yang diakui Ketua Pelaksana Turnamen, H. Asmawi Aliman, bahwa kendati berada di sebuah kepulauan terpencil, namun semangat untuk mewujudkan dan memasyarakatkan olahraga melalui ajang turnamen bulu tangkis sepertinya antusias pencinta olahraga ini tak pernah surut.
"Meskipun "abantal omba’ asapo’ angin, mereka datang dari berbagai pulau di sekitarnya, dengan semangat yang pantang menyerah," ujar H. Asmawi, Jum'at (20/10/2023).
Menurutnya, di tengah keterbatasan kondisi geografis dan prasarana yang ada, sebuah komunitas atau Yayasan Nurul Amin Desa Sakala Kecamatan Sapeken yang terletak di ujung timur Pulau Madura ini berinisiatif menampung aspirasi kaum muda di bidang bulu tangkis, yang dipusatkan di GOR Mohammad Nur Desa setempat.
"Para pebulutangkis di pulau ini antusias, karena selain disediakan hadiah berupa tropi juga diberi uang pembinaan. Semoga ke depan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan,” tandasnya penuh optimis.
Sementara Kepala Desa Sakala, Buhari Muslim Mandar, menyambut baik kegiatan tersebut, karena selain dapat menyalurkan hobi masyarakat terhadap bulu tangkis sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Nomor: 426/1925/435.031/2023 tentang membudayakan olahraga di masyarakat.
”Saya cukup bangga dan mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini, sehingga para pemuda yang umumnya adalah nelayan masih mampu menyalurkan bakatnya di bidang bulu tangkis," tambahnya.
Dikatakan, kendati secara geografis daerahnya tergolong terpencil dari pusat Kabupaten Sumenep, namun tak menyurutkan niat warga untuk menggalakkan olahraga di masyarakat. Karenanya, pihaknya berharap kegiatan tersebut terus berkembang dan menjadi semangat untuk event berikutnya. ( Ren, Fer )