Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-10-2023
  • 1319 Kali

Jaga Habitat Ayam Bekisar, Bupati Ajak Masyarakat Melestarikan

Media Center, Sabtu ( 29/10 ) Ratusan pecinta ayam bekisar dari berbagai daerah, mengikuti lomba nasional seni suara alam ayam bekisar Bupati Sumenep 2023. 

Mereka berlomba di tiga kelas, yakni utama, madya dan pratama yang berasal dari 4 Kabupaten di Madura, Jakarta, Bogor, Trenggalek, Jogja, Solo, Malang, Surabaya, Bali, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.

“Pemerintah daerah bersama pecinta ayam bekisar mengadakan lomba ayam bekisar dalam rangka menggairahkan masyarakat, untuk melestarikan salah satu hewan khas Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela pembukaan lomba, di halaman Kantor Bupati, Minggu (29/10/2023).

Ayam bekisar berasal dari Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean atau Pulau Cukir) Kabupaten Sumenep, sehingga diharapkan masyarakat untuk menjaga habitat ayam bekisar dari kepunahan.

“Ayam bekisar merupakan salah satu ayam langka yang memiliki suara kokok khas dan sangat familiar,” terangnya.

Ayam bekisar adalah jenis ayam persilangan antara ayam hutan jantan dengan ayam kampung betina. Masyarakat menggemari ayam bekisar, karena memiliki suara kokok yang memikat dan bulunya yang indah.

“Yang jelas, ayam ini adalah hewan khas Kabupaten Sumenep, namun ayam ini sudah menyebar di Pulau Madura, bahkan meluas ke berbagai daerah di Nusantara,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Lomba nasional seni suara alam ayam bekisar Bupati Sumenep 2023 merupakan kegiatan kalender Pemerintah Kabupaten Sumenep 2023.

Sementara data Keluarga Penggemar Bekisar Insonesia (KEMARI) Cabang Kabipaten Sumenep, peserta yang mengkuti lomba, yakni kelas utama 39 ekor ayam bekisar, kelas madya 72 ekor dan kelas pratama 83 ekor ayam bekisar. ( Yasik, Fer )