Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-03-2023
  • 720 Kali

Jawab Sulitnya Pengurusan SIM, Satlantas Polres Sumenep Luncurkan Program KERIS

Media Center, Sabtu ( 18/03 ) Untuk mengurangi banyaknya pelanggar lalu lintas yang melibatkan para pelajar, dan menjawab sulitnya pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), Satlantas Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, membuat inovasi baru yaitu dengan meluncurkan program Kumpul Belajar Lancar Ujian SIM (KERIS), Sabtu (18/03/2023).

Dalam program KERIS tersebut dipantau langsung Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Alimuddin Nasution. 

Program KERIS ini dilaksanakan pada sore hari agar tidak mengganggu para pelajar di sekolah. 

Kasat Lantas Polres Sumenep AKP A. Nasution, mengatakan, program KERIS ini diluncurkan untuk memberikan latihan ujian SIM kepada para pelajar dan masyarakat umum.

"KERIS adalah program yang ditujukan bagi pemohon SIM dan yang tak lulus ujian praktik," tuturnya.

Dengan KERIS, pemohon SIM bisa berlatih lagi, agar nantinya bisa lulus saat mengulang ujian praktik.

Ia juga menuturkan, program KERIS adalah untuk menjawab dari masukan masyarakat yang selama ini banyak masyarakat mengeluhkan sulitnya pengurusan SIM, terutama saat ujian praktik.

“Banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya pengurusan SIM, terutama saat ujian praktik. Sekarang semuanya terjawab dengan diberikan pelatihan melalui program KERIS," tandasnya. 

Bahkan, selama ini Satlantas aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah bahwa pelajar berusia 17 tahun wajib memiliki SIM.

Untuk memiliki SIM para pelajar mahir dalam mengendarai sepeda motor. Karena SIM adalah bukti orang itu mahir dan layak dalam mengendarai sepeda motor," ungkapnya

"Jika sudah mahir dan yakin lulus ujian, maka adik-adik pelajar tentu akan dapat SIM-nya," paparnya.

Ia mengimbau, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program KERIS bisa mendatangi Satpas Polres Sumenep setiap hari kerja pukul 15.30 hingga 17.00 WIB.

“Nanti akan langsung dilatih petugas yang mengetes saat ujian praktik secara langsung. Kami juga sediakan motor atau mobil untuk belajar uji praktik. Tapi kalau mau pakai kendaraan sendiri, ya kami persilakan," ungkapnya. ( Nita, Fer )