Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-07-2012
  • 667 Kali

Jelang Ramadhan, Harga Gula Pasir Dan Minyak Goreng Curah Meroket

News Room, Sabtu ( 07/07 ) Menjelang bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Sumenep mulai merangkak naik. Dari pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, kenaikan harga terjadi pada gula pasir putih, semula Rp. 12.000,00 sekarang menjadi Rp. 12.500,00. Kenaikan harga juga terjadi pada miyak goreng curah. Semula Rp. 10.500,00 saat ini naik Rp. 1.000,00 menjadi Rp. 11.500,00. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Drs. Heni Yulianto, menjelaskan, kenaikan harga ini masih dalam batas kewajaran. Diduga momen bulan Ramadhan yang menjadi penyebab naiknya harga pada beberapa komoditas. “Memang setiap mendekati bulan Ramadhan, sering terjadi kenaikan harga. Tapi untuk saat ini yang mengalami kenaikan hanya gula pasir dan minyak goreng curah. Untuk daging sapi dan ayam masih stabil,”katanya. Untuk komoditas cabe, kata Heni, kenaikannya cukup tajam, baik cabe merah keriting maupun cabe merah besar. Untuk cabe merah besar mengalami kenaikan harga Rp. 5.000,00 dari Rp. 15.000,00 menjadi Rp 20.000,00 per-kilogram, Cabe merah keriting naik dari Rp. 15.000,00 menjadi Rp. 16.000,00 per-kilogram. Sedangkan cabe merah biasa, naik dari Rp. 12.000,00 menjadi Rp. 14.000,00 per-kilogram. “Naiknya harga cabe itu, diduga terjadi karena pasokan cabe dari Jawa berkurang. Makanya harganya naik. Kalau kulakannya sudah naik, otomatis harga jual di pasaran ini juga naik,”terangnya. Heni mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako menjelang Ramadhan, pihaknya sudah siap menggelar operasi pasar selama satu bulan. “Kami akan gelar operasi pasar mulai 1 minggu sebelum bulan Ramadhan, hingga 1 minggu menjelang Lebaran. Mudah-mudahan ini bisa menekan fluktuasi harga,”ungkapnya. ( Nita, Esha )