Kader Posyandu Kecamatan Dungkek Gelar Pertemuan
News Room, Kamis ( 10/09 ) Untuk memasyarakatkan program pemerintah tentang GAKY atau Gangguan Akibat Kurang Yodium, Kader Posyandu Desa harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Hal itu menjadi topik utama pertemuan Kader Posyandu Desa se Kecamatan Dungkek, yang dilaksanakan Rabu (09/09), di Puskesmas Kecamatan Dungkek. Kepala Puskesmas Dungkek, dr. Fajar Harini, M.Kes kepada News Room mengatakan, yodium adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, yang berguna untuk membentuk hormon pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan. Dikatakan pula oleh dr. Harini, penanggulangan GAKY hanya bisa berhasil bila dilaksanakan dalam pola kemitraan penuh antara individu dan lembaga, terkait dengan perubahan perilaku, garam beryodium dan kapsul minyak beryodium. “Kemitraan tersebut memerlukan dukungan informasi yang 'everybody informs and is informed everything easily' atau setiap orang harus bisa memperoleh informasi dan menginformasikannya kembali dengan mudah. Kemudahan akses informasi bisa tercapai bila dikemas dalam sistem informasi dalam suatu jaringan, baik cetak maupun elektronik,†papar Harini. Harini menjelaskan bahwa akibat yang ditibulkan GAKY antara lain, keguguran, bayi lahir mati atau disertai kelainan, seperti gangguan perkembangan mental, pendengaran (bisa sampai tuli), pertumbuhan saraf motorik, dan kebisuan, dan lain sebagainya. ( JuP-16, Adjie )
