Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-05-2022
  • 699 Kali

KLM Anugrah Ilahi GT 44 Tenggelam di Perairan Pulau Sapudi Sumenep

Media Center, Senin (23/05) Kapal Layar Motor (KLM) Anugrah Ilahi GT 44, bermuatan semen 700 sak tenggelam di selatan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (23/05/2022).

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, KLM Anugrah Ilahi GT 44 rute pelabuhan Panarukan Kabupaten Situbondo dengan tujuan Pelabuhan Batuguluk Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean Sumenep, sekira pukul 09.00 Wib, mengalami musibah dalam perjalanan laut.

"Ketika memasuki Perairan laut Sapudi sebelah Selatan, Kapal dihantam angin dan ombak besar sehingga kapal mengalami kebocoran di bagian haluan depan lambung Kapal bocor. Akibatnya Kapal KLM. Anugrah tenggelam," tuturnya kepada Media Center, Senin (23/05/2022).

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Karena 4 Kru Kapal KLM Anugrah Ilahi berhasil menyelamatkan diri dengan membuat rakit dari papan. Namun, kata Widiarti, barang muatan seperti semen 700 sak, triplek 50 lembar dan calsibord 100 lembar, ikut tenggelam bersama kapal.

"Untuk barang muatan KLM Anugrah Ilahi GT 44 itu, tidak ada yang terselamatkan. Sedangkan kru kapal Alhamdulillah dalam kondisi selamat," ujarnya.

Ia mengungkapkan, 4 Kru Kapal KLM Anugrah Ilahi menyelamatkan diri dengan membuat rakit dari papan dan alat yang mengapung lainnya yang berada di kapal sebelum tenggelam.

"Kru Kapal sempat terombang ambing di atas rakit di Perairan Pengeboran MDH Sapudi Kabupaten Sumenep dengan Koordinat 7°14.156' LS - 114°18.471' BT sekitar 5 Mill sebelah selatan dari Pulau Sapudi," ungkapnya.

Karena cuaca buruk, seluruh kru kapal berhasil dievakuasi sekira pukul 14.00 Wib, oleh kapal Patroli KPLP Sapudi bersama 3 orang nelayan dengan menggunakan perahu milik milik warga Desa Pancor Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi untuk dibawa ke Pelabuhan Pulau Sapudi.

Adapun data 4 kru KLM Anugrah Ilahi GT 44, yakni Abdi Manab, umur 35 tahun, selaku Nahkoda, kemudian 3 ABK yang merupakan warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken; yakni Warid, umur 42 tahun; Sulfikri, umur 42 tahun; dan Hosni Mubarak, umur 35 tahun. (Nita, Han)