Media Center, Sabtu ( 11/03 ) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bahtera Kencana menggelar Rapat Kerja Tahunan (RAT) Tahun Buku (TB) 2022 dan Rencana Kerja Anggaran dan Belanja (RKAB) Tahun Buku (TB) 2024, di Ruang Paripurna DPRD Sumenep, Sabtu (11/03/2023).
Ketua Koperasi Bahtera Kencana, Drs. H. Fajar Rahman, MM, mengungkapkan, koperasinya mencoba untuk terus mengembangkan usaha yang dimiliki Koperasi dengan melaksanakan terobosan baru mengingat perkembangan usaha yang terus bergerak.
"Kami akui dalam perjalanannya koperasi setelah Pandemi Covid-19 secara menyeluruh mengalami kendala, dengan banyak penyusutan di berbagai bidang, seperti keanggotaan hingga usaha," ujar Fajar.
Menurut pria yang juga Sekretaris DPRD Kabupaten Sumenep ini, kendala yang dialami sejumlah koperasi tidak hanya di Kabupaten Sumenep, namun hampir semua daerah mengalami kendala yang sama.
Di samping itu, kendala keanggotaan Koperasi Bahtera Kencana yang terus menyusut. Jika dulu Koperasi Bahtera Kencana yang berada di bawah BKKBN, pegawainya sudah banyak pindah ke sejumlah instansi lainnya pasca otonomi daerah.
Sedangkan kendala yang terjadi saat ini juga menurunnya hasil usaha, utamanya di usaha simpan pinjam dan usaha pertokoan. Namun, akhir-akhir ini dengan semakin banyaknya pertokoan, bahkan toko-toko modern yang hampir di mana-mana ada tentunya tidak bisa dipungkiri menurunnya usaha pertokoan.
"Termasuk usaha simpan pinjam yang sulit bersaing dengan perbankan yang saat ini juga sudah berjalan dan berkembang ke beberapa wilayah," tandasnya.
Karenanya pihaknya berharap kepada seluruh komponen Koperasi Bahtera Kencana, di mana Koperasi yang merupakan usaha dari, oleh dan untuk anggota hendaknya semuanya harus komitmen dengan konsekuensi yang sudah disetujui dan disepakati bersama yang dijalankan oleh pengurus agar dipatuhi oleh seluruh anggotanya.
Misalnya dengan menyimpan dan meminjam di koperasinya, serta belanja kebutuhan meskipun beda sedikit harga dengan toko di luar tetap belanja di Koperasi yang merupakan milik bersama.
Selanjutnya untuk mengurangi beban Koperasi, pihaknya juga terus melakukan efisiensi anggaran agar beban pemasukan dan pengeluaran bisa lebih stabil. Kemudian beberapa program kerja sama dilakukan dengan beberapa pihak seperti usaha jasa pembayaran pajak kendaraan bermotor, rekening listrik dan pembayaran lainnya.
"Semoga dengan kepedulian dan komitmen bersama Koperasi Bahtera Kencana semakin berkembang dengan baik ke depannya," tambahnya.
Sementara RAT Koperasi Bahtera Kencana tersebut di samping dihadiri pengurus, pengawas dan anggotanya juga dihadiri Ketua PKPRI Kabupaten Sumenep, Drs. H. Sahlan Efendi, M.Si, Ketua Forkopimda Kabupaten Sumenep, Drs. Ahmad Saini, MM, serta Pengawas Koperasi dari Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sumenep, Hendra Supriono, SH., M.Si. ( Ren, Fer )