Media Center, Senin ( 12/12 ) Dalam rangka melakukan penyegaran bagi para Pelatih Pembina Pramuka, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep menggelar Penyegaran Pelatih 2022, yang diikuti para pelatih pembina Pramuka di bawah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab Arya Wiraraja), di SMPN 6 Sumenep.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep melalui Ketua Harian Kwarcab Sumenep, Drs. H. Moh. Sirat Aidi, M.Si, pada Pembukaan Penyegaran pelatih sekaligus Pembukaan Gelang Ajar bagi pembina Pramuka mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan para pelatih dan pembina Pramuka di Kabupaten Sumenep, di samping dapat bersilaturahmi juga bisa saling menguatkan dalam melaksanakan kegiatan kepelatihan dan pembinaan Pramuka.
“Mungkin sudah lama kita tidak saling bertemu karena kondisi pandemi, namun kali ini kembali bertemu untuk menyatukan gerak langkah saling memberi semangat dalam memajukan Pramuka di Kabupaten Sumenep di masa mendatang,” ungkap Kak Sirat, Minggu (11/12/2022).
Diakui, selama kurun waktu dua tahun lebih, berbagai aktivitas kegiatan Pramuka utamanya pembinaan adik-adik Pramuka di Gugus Depan oleh para pembina Pramuka tentunya sangat terbatas, karena tidak bisa melaksanakan kegiatan Pramuka sebagaimana biasa. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan para pelatih dan pembina Pramuka untuk terus memberikan pembinaan di Gugus Depan sebagai ujung tombak pembinaan kepramukaan.
Sementara Wakil Ketua Bidang Bina Wasa Kwarcab Sumenep, Musaheri, M.Psi, menjelaskan, Penyegaran Pelatih dilaksanakan selama dua hari mulai 10-11 Desember 2022, sedangkan Gelang Ajar dilaksanakan sehari pada 11 Desember 2022.
“Melalui kegiatan ini di samping sebagai ajang silaturahmi antar Pelatih dan Pembina Pramuka di Kabupaten Sumenep, juga untuk saling mengasah kemampuan dalam melatih dan pembina Pramuka,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Pusdiklatcab Arya Wiraraja Kwarcab Sumenep, Hasanudin, S.Pd, jika para pembina Pramuka khususnya para pelatih pembina Pramuka sangat perlu untuk selalu bertemu guna menyatukan persepsi dalam pembinaan Pramuka.
“Para pelatih dan pembina Pramuka harus selalu meng-update dan meng-upgrade berbagai perkembangan kebijakan dan aturan baru dalam Gerakan Pramuka yang terus berkembang di era teknologi dan informasi yang terus maju,” tambahnya.
Dikatakan, apabila seorang pelatih dan pembina Pramuka ketinggalan informasi dan perkembangan Pramuka, maka akan tertinggal jauh dengan perkembangan zaman yang terus melaju. Sementara adik-adik Pramuka membutuhkan sesuatu yang baru, lebih menantang sesuai era kekinian dengan tetap berpegang pada prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang ada. ( Ren, Fer )