News Room, Kamis ( 15/08 ) Ribuan warga memadati lokasi wisata pantai di Sumenep, yakni Pantai Lombang, di Kecamatan Batang-batang dan Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, di hari lebaran ketupat yang merupakan puncak Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, pada Kamis (15/08) ini. Jumlah pengunjung dua wisata pantai itu naik 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, pengunjung wisata pantai mencapai 14.000 lebih, namun pada lebaran ketupat tahun 2013 meningkat sampai 20.000 lebih pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah raga (Disbudparpora) Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si menjelaskan, kenaikan pengunjung di 2 lokasi wisata pantai itu, menandakan suksesnya acara yang disediakan pihak pengelola. “Pengunjung sangat ramai mendatangi wisata pantai Lombang dan Slopeng. Kami sengaja bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola 2 wisata pantai selama lebaran. Hasilnya cukup membanggakan. Ada kenaikan jumlah pengunjung hingga 20 persen,”terangnya. Menurutnya, kedepan pihaknya akan melakukan perbaikan fasilitas di 2 lokasi wisata itu, agar lebih menyedot perhatian warga untuk berlibur di pantai pada lebaran ketupat dan hari-hari lainnya. “Hasil pantauan kami, ternyata warga tidak mempermasalahkan naiknya harga tiket ketika masa lebaran. Makanya, perbaikan fasilitas didalam lokasi wisata pantai akan diperbaiki, agar bisa memikat hati para pengunjung untuk kembali dan kembali lagi bersantai di wisata pantai Lombang dan Slopeng ini,”ungkapnya. Selama lebaran, pengelolaan dua wisata pantai tersebut diberikan kepada pihak ketiga dengan sistem kontrak kerjasama. Nilai kontrak sepekan itu mencapai Rp. 42.500.000,00, terdiri dari pantai Lombang sebesar Rp. 22.500.000,00 dan pantai Slopeng sebesar Rp. 20.000.000,00. “Pembayaran kontrak tersebut dilakukan dimuka dan langsung dimasukkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),”pungkasnya. ( Nita, Esha )