News Room, Kamis (17/04) Untuk mencegah kebocoran naskah Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA, yang akan dilaksanakan pada 22 hingga 24 April 2008, maka mulai Kamis (17/04) naskah UN didistribusikan ke kepulauan di Kabupaten Sumenep. Pendistribusian naskah UN ke kepulauan itu mulai dilakukan, sebab kepulauan sudah mendapat prioritas utama, mengingat sulitnya medan yang terhalangi oleh lautan, sehingga tidak mungkin naskah UN didistribusikan pada H-1. "Sebagian naskah UN tingkat SMA/MA, memang mulai didistribusikan menuju kepulauan Sapudi, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian dan petugas UPT Dinas Pendidikan Gayam, melalui pelabuhan Kalianget," kata Kabag Bina Mitra Polres Sumenep, Komisaris Polisi Abd. Karim. Sebelumnya Naskah UN didistribusikan ke Kepulauan Masalembu dan Kangean. Namun, untuk pengambilan naskah UN itu, harus melalui mekanisme yang sudah ditentukan, yakni sebelum naskah diambil dari Markas Bina Mitra Polres Sumenep, Tim Penyelenggara Kecamatan terlebih dahulu melayangkan surat pemberitahuan kepada Penanggung Jawab Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, untuk mengambil naskah tersebut, kemudian dilanjutkan kepada Kabag Bina Mitra Polres Sumenep."Ketika naskah UN akan diambil, harus dikawal oleh dua aparat Polsek bersama dua petugas UPT Dinas Pendidikan Kecamatan," ujarnya. Penerapan pengambilan naskah UN tahun ini memang lebih diperketat, agar tidak terjadi kebocoran. Sebab, wilayah Sumenep bukan hanya terdiri dari daratan saja, tapi juga meliputi kepulauan, sehingga membutuhkan pengawalan yang super ekstra, bahkan proses pendistribusian naskah UN, juga perlu dilakukan sejak dini, supaya tidak terlambat tiba di SMA/MA kecamatan kepulauan itu. "Kita jamin, naskah UN tidak akan bocor, karena sebelumnya sudah ada penekanan khusus bagi aparat maupun petugas yang akan mengambil maupun mengawal naskah UN tersebut," tegasnya. ( Nita, Soek )