Pasang Stiker P4K, Mantapkan Penurunan AKI Dan AKB
News Room, Kamis ( 30/10 ) Upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui pendekatan Making Pregnancy Safer (kehamilan yang aman) perlu diintensifkan. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Susianto pada acara Pertemuan Pemantapan Pemasangan Stiker P4K, yang dibacakan oleh Kabid. Bina Kesehatan Masyarakat, dr. Sri Agustina, di Aula Pertemuan Badan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumenep, Kamis (30/10. Selanjutnya Kadinkes mengatakan, pendekatan tersebut bisa dioptimalkan dengan memperdayakan perempuan, keluarga dan masyarakat, demi meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang resiko dan tanda bahaya kehahilan dan persalinan. Dengan begitu mereka bisa membuat perencanaan persalinan yang aman yang disepakati oleh suami, ibu hamil (bumil) dan bidan. Adapun kegiatan ini dilakukan dengan pemasangan stiker P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Konplekasi). Kegiatan yang juga merupakan rangkuman program Desa Siagaini, nantinya sudah memiliki Penandaan, Ambulan Desa, Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin), Dasulin (Dana Sosial Ibu Bersalin), dan Donor Darah. Dalam sambutannya, dr. Susi juga mengatakan, stiker merupakan bentuk kesepakatan 3 pihak, yaitu keluarga, bidan dan bagas dalam menyambut persalinan. Pemasangan stiker dilakukan setelah musaywarah desa. Dengan kegiatan tersebut semua desa yang ditunjuk diharapkan, semua bumil mendapatkan pelayanan pemeriksaan kehamilan termasuk golongan darah. Semua bumil juga harus mempunyai perencanaan persalinan tenaga kesehatan, dan semua bumil mempunyai perencanaan penggunaan kontrasepsi setelah persalinan. Hingga saat ini, kegiatan P4K pada tahun 2007 sudah dilaksanakan oleh 95 desa dari 9 wilayah kecamatan di Kabupaten Sumenep. Namun pada tahun 2008 ini diharapkan seluruh desa di Kabupaten Sumenep mampu melaksanakan kegiatan P4K. ( Adjie, Esha )
