Pasar Minggu, Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Sumenep
News Room, Kamis ( 14/03 ) Awal diadakannya Pasar Minggu, tepatnya di sepanjang jalan dr. Soetomo atau depan Gedung Nasional Indonesia (GNI) hingga depan Museum Keraton Sumenep oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk memunculkan kebangkitan ekonomi masyarakat di Sumenep. Disamping itu juga, untuk menangkap potensi wisatawan yang berkunjung ke Sumenep, agar tidak hanya melihat museum, keraton dan tempat wisata lainnya, namun juga bisa menikmati kuliner khas Sumenep. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. H. Saiful Bahri, M.Si kepada News Room, Kamis (14/03) mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 80 stand yang yang disediakan untuk menampung sejumlah pedagang kaki lima. “Bahkan, ada sejumlah pedagang yang mendaftar untuk menempati stand Pasar Minggu tersebut, namun masih melihat areal yang ada,”ujarnya. Menurutnya, dari hasil evaluasi yang dilakukan dalam setiap Minggu pagi pukul 06.00 hingga pukul 09.00, jumlah pengunjung semakin bertambah. Sebab, biasanya mereka kembali dan mengajak keluarganya yang lain pada minggu berikutnya. Jika dikalkulasikan ada sekitar Rp. 20 juta hingga Rp. 30 juta berputar disana. Hal tersebut menurut H. Saiful, menunjukkan potensi ekonomi sudah mulai bagus dan bisa memberikan penghasilan bagi masyarakat di Sumenep. “Kami akui belum ada untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumenep, namun kami masih ingin membangkitkan dulu perekonomian masyarakat melalui Pasar Minggu ini,”tambahnya. ( Ren, Esha )
Berita Terbaru
