News Room, Selasa ( 04/10 ) Perusahaan daerah air minum (PDAM) Sumenep, mensuplai air bersih bagi 5 kecamatan yang dilanda kekeringan. Ke 5 Kecamatan itu, adalah Batuputih, Dasuk, Batang-batang, Pasongsongan dan Talango. Direktur PDAM Sumenep, Drs. Ec. R. Zainal Alim, MM menjelaskan, pengiriman air bersih di 5 Kecamatan tersebut, sesuai permintaan yang diajukan masing-masing Kepala Desa tersebar di 9 Desa. “Daerah itu memang sudah langganan kekeringan saat musim kemarau. Jumlah bantuan air bersih yang kami kirim keseluruhan mencapai 45 tangki, untuk 9 Desa di 5 Kecamatan tersebut,”kata Zainal, pada wartawan di kantor PDAM Sumenep, Selasa (04/10). Bantuan air bersih yang dikirim itu, kata Zainal, jumlahnya bervariasi, tergantung permintaan yang diajukan. “Sesuai data, pengiriman air bersih terbanyak adalah di Kecamatan Batuputih, yang jumlahnya mencapai 26 tangki. Untuk Desa Badur 20 tangki, dan Desa Gedang-gedang 6 tangki. Sedangkan 7 Desa di 4 Kecamatan lainnya antara 2 hinga 4 tangki, sehingga, total pengiriman bantuan air bersih bagi 9 Desa di 5 Kecamatan itu berjumlah 45 tangki,”terangnya. Zainal mengemukakan, bantuan air bersih ini akan berlanjut, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melalui Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Sumenep. “Jadi, tidak perlu khawatir. Bagi daerah yang belum mendapat bantuan air bersih seperti Kecamatan/Pulau Giligenting, sudah kami ajukan dalam program bantuan di Pemerintah Propinsi Jatim,”ungkapnya. Menurut Zainal, program bantuan air bersih dari Pemprop Jatim itu, dijatahkan untuk 35 desa di 11 Kecamatan. “Masing-masing desa akan digerojok 2 tangki air bersih,”pungkasnya. Diperkirakan, bantuan air bersih dari Propinsi Jatim tersebut, akan direalisasikan dalam pekan ini. ( Nita, Esha )