News Room, Rabu ( 21/09 ) Kepastian penghentian sementara atau moratorium rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2011 hingga 2012, tak kunjung ada kejelasan. Hingga sekarang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, belum menerima salinan putusan dari pemerintah pusat tentang moratorium tersebut. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep, Drs. Carto, MM menjelaskan, Pemkab masih menunggu kepastian putusan penghentian sementara atau moratorium rekrutmen CPNS pada 2011 hingga 2012. "Oleh karena itu, kami tidak tahu secara teknis dan rinci tentang penerapan moratorium tersebut. Sebab, secara resmi, belum ada salinan putusan yang kami terima dari pemerintah pusat tentang moratorium rekrutmen CPNS pada tahun 2011 hingga 2012,"katanya. Carto juga mengemukakan, pada akhir 2010, pihaknya menginventarisasi kekosongan formasi PNS sebagaimana permintaan pemerintah pusat. "Atas dasar inventarisasi itu, kami mengajukan 2.212 formasi CPNS kepada pemerintah pusat. Jumlah tersebut untuk menutupi kekurangan jumlah atau formasi PNS di Pemkab Sumenep,"ujarnya. Kebutuhan formasi CPNS yang diajukan Pemkab Sumenep pada awal 2011 kepada pemerintah pusat terdiri atas 1.407 tenaga kependidikan/guru, 238 tenaga kesehatan, dan 567 tenaga teknis daerah. "Beberapa bulan lalu ternyata pemerintah pusat menyatakan akan melakukan moratorium rekrutmen CPNS hingga 2012. Sehingga kami di daerah dalam posisi menunggu petunjuk teknis tentang moratorium tersebut," terangnya. Sampai sekarang, kata Carto, pihaknya belum menerima jawaban dari pemerintah pusat tentang pengajuan 2.212 formasi CPNS yang dilakukan pada awal 2011. "Kalau masih ada peluang, tentunya kami ingin dilakukan rekrutmen CPNS, karena secara riil memang ada kekurangan formasi CPNS yang untuk guru saja mencapai 1.407 orang,"ungkapnya. Data di BKPP Sumenep pada Juni 2011 lalu, jumlah PNS setempat sebanyak 12.077 orang. Dari 12.077 PNS itu, sebanyak 386 orang akan pensiun pada tahun ini. Dari 386 PNS yang akan pensiun, sebanyak 78 orang adalah pejabat Eselon II hingga IV. ( Nita, Esha )