Pelaksanaan P2IP Libatkan Stakeholder Desa Penerima
News Room, Senin ( 08/11 ) Sebanyak 20 Desa di 5 Kecamatan di Kabupaten Sumenep saat ini sudah mulai melaksanakan pembangunan infrastruktur melalui dana Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (P2IP) 2010. Kegiatan program P2IP ini diharapkan pertengahan Desember 2010 nanti sudah selesai. Baik dari pembangunan infrastruktur maupun adminitrasinya. Masing-masing Desa penerima mendapat dana P2IP sekitar Rp. 250 juta melalui anggaran pusat. Pejabat Pembuat Komitment (PPK) P2IP Kabupaten Sumenep, Fadoli, ST kepada wartawan pada acara Workshop Pemantapan dan Pemahaman Pandangan Umum dan Pandangan Pelaksanaan P2IP di Hotel Safari Jaya Sumenep, Senin (08/11) mengungkapkan, dengan pembekalan terhadap seluruh stakeholder yang ada diharapkan kegiatan P2IP di Sumenep betul-betul sesuai yang diharapkan. “Pembekalan kepada seluruh stakeholder itu perlu dilakukan, baik kepada Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) maupun aparatur Desa, sehingga pelaksanaan maupun pelaporan adminitrasinya baik,”ujarnya. Dijelaskan pula, peserta masing-masing Desa, yakni mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan anggota OMS, serta seorang aparatur Desa. Mereka dibekali berbagai materi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dari pelaksanaan P2IP yang dilaksanakan masyarakat Desa sendiri. Karena itu, pihaknya berharap P2IP di Sumenep sukses, sehingga setiap tahun akan terus mendapat program yang sudah dilaksanakn sejak 2008 lalu di Sumenep ini. Lokasi P2IP tidak hanya di Kecamatan Daratan, namun 6 Desa di 2 Kecamatan kepulauan juga dapat, yakni Desa Pancor, Kaloang, Jambu Kecamatan Gayam serta Desa Sonok, Somber dan Desa Tanah Merah Kecamatan Nonggunung. Sedangkan di Kecamatan daratan, yakni di Kecamatan Ambunten, Manding, Dasuk, dan Lenteng. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, menurut Fadoli, pihaknya akan melakukan monitoring kelapangan untuk melihat perkembangan pelaksanaan pembangunan P2IP tersebut. ( Ren, Y02k )
